Coba Berbohong, 6 Masalah Umum Perilaku Anak Prasekolah dan Cara Mengatasinya

Jumat 26 April 2024, 10:32 WIB
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik

Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Sangat umum bagi anak-anak prasekolah untuk melampaui batas dan kadang-kadang bertingkah, dan orang tua mereka bertanya-tanya bagaimana cara menangani masalah perilaku anak usia 3 dan 4 tahun ini. Amukan dan tangisan, serta menegaskan kemandirian dengan mengatakan “tidak”, adalah perilaku normal pada usia ini.

Meskipun demikian, masalah perilaku tertentu pada anak prasekolah tidak boleh diabaikan, karena dapat berubah menjadi masalah jangka panjang jika tidak ditangani. Berikut masalah perilaku yang umum terjadi pada anak prasekolah.

1. Menyela saat Anda Berbicara

Anak Anda mungkin bersemangat untuk memberitahukan sesuatu atau mengajukan pertanyaan, tetapi membiarkan mereka ikut campur dalam percakapan Anda tidak mengajarkan mereka bagaimana memperhatikan orang lain atau menyibukkan diri ketika Anda sedang sibuk, Akibatnya, mereka akan berpikir bahwa mereka berhak mendapatkan perhatian orang lain dan tidak akan mampu mentoleransi rasa frustasi.

2. Bermain Terlalu Kasar

Anda tahu bahwa Anda harus turun tangan ketika anak-anak memukul teman bermainnya, namun Anda tidak boleh mengabaikan tindakan agresi yang lebih halus seperti mendorong saudaranya atau mencubit temannya. Maka dari itu, penting untuk memiliki kebijakan yang tidak mentoleransi perilaku agresif anak Anda.

Baca Juga: Jelaskan tentang Perbedaan, 4 Cara Bantu Anak Bangun Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini

3. Berpura-pura Tidak Mendengarmu

Memberitahu anak Anda dua, tiga, atau bahkan empat kali untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan, seperti masuk ke mobil atau mengambil mainannya, mengirimkan pesan bahwa tidak apa-apa mengabaikan Anda dan bahwa mereka bukan sedang menjalankan pertunjukan.

Jika Anda membiarkan perilaku tersebut terus berlanjut, kemungkinan besar anak akan menjadi pemberontak dan suka mengontrol. Daripada berbicara dengan anak Anda dari seberang ruangan, lebih baim berjalanlah ke arah mereka, tingkatkan level mereka, dan beri tahu apa yang perlu mereka lakukan.

4. Membantu Diri Mereka Sendiri untuk Melakukan Apa Saja

Memang nyaman jika anak Anda bisa mendapatkan makanan ringan atau menyalakan TV sendiri, namun membiarkan mereka mengontrol aktivitas yang harus Anda atur akan mengajarkan bahwa mereka tidak perlu mengikuti aturan.

Tetapkan sejumlah kecil peraturan rumah dan sering-seringlah membicarakannya dengan anak Anda.
Menyatakan aturan tersebut dengan lantang akan membantu mereka menginternalisasikannya. Pada usia ini, usahakan untuk membatasi jumlah peraturan rumah menjadi sekitar dua atau tiga. Karena jika lebih dari itu mungkin sulit untuk mereka ingat

5. Memiliki Sedikit Sikap Menyebalkan

Anda mungkin tidak berpikir anak Anda akan memutar mata atau menggunakan nada bicara yang kasar sampai mereka menginjak usia remaja, namun perilaku lancang sering kali dimulai ketika anak-anak prasekolah meniru anak-anak yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk menguji reaksi orang tuanya.

Beberapa orang tua mengabaikannya karena mereka menganggap ini adalah fase yang berlalu. Tetapi jika kamu tidak menghadapinya, kamu mungkin akan mendapati dirimu berada di tengah-tengah siswa kelas tiga yang tidak sopan dan sulit menjalin pertemanan.

Buatlah anak Anda sadar akan perilakunya. Katakan kepada mereka: Saat kamu memutar mata seperti itu, sepertinya kamu tidak menyukai apa yang saya katakan. Tidak apa-apa untuk tidak menyukai keputusan saya, tetapi tidak baik untuk memutar mata.

6. Mencoba Berbohong

Meskipun sepertinya bukan masalah besar jika anak-anak mengatakan bahwa mereka membereskan tempat tidurnya ketika mereka hampir tidak membuka selimutnya, penting untuk menghadapi segala jenis ketidakjujuran. Bagi anak-anak prasekolah, bereksperimen dengan berbohong adalah hal yang sesuai dengan perkembangannya , dan Anda bebas menentukan ekspektasi seputar kejujuran sejak awal.

Saat anak Anda berbohong, duduklah bersama mereka dan luruskan hal itu. Perlakukan ini sebagai kesempatan untuk mengajari anak Anda tentang kejujuran daripada mendisiplinkannya. Anak-anak cenderung terus berbohong ketika mereka takut mendapat masalah atau dihukum.

Selain itu, lihat motivasi mereka berbohong untuk memastikan mereka tidak mencapai tujuannya. Misalnya, jika anak Anda mengatakan bahwa mereka menyikat gigi padahal sebenarnya tidak, mintalah mereka kembali dan menyikat gigi sebelum membiarkannya melakukan aktivitas berikutnya yang ingin mereka lakukan.

Sumber: Parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi