SUKABUMIUPDATE.com - Perceraian orang tua tidak boleh dianggap remeh, sebab dampak negatifnya berpengaruh besar terhadap anak.
Anak yang dilahirkan dan dibesarkan dalam keadaan orang tua lengkap sontak dihadapkan dengan kenyataan perceraian.
Tentu, psikologis anak akan terganggu sehingga berdampak terhadap tumbuh berkembangnya anak selama hidupnya.
Baca Juga: 150 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di Nusa Putra, Ikhtiar Bupati Sukabumi Tingkatkan SDM
Lantas apa saja dampak negative perceraian kepada anak? Yuk simak penjelasannya sebagaimana merujuk pada doktersehat!
- Anak Lebih Agresif
Tentunya, dampak perceraian sangat berpengaruh terhadap psikologis anak, salah satunya membuatnya lebih bersikap agresif.
Anak berpotensi melakukan tindakan yang menantang, memberontak dan kelakuan negative lainnya dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat
- Susah Kontrol Emosi
Ketika orang tua cerai, otomatis akan membuat kejiwaan anak terguncang melihat orang yang dibersamainya harus berpisah.
Psikolgis anak akan gampang terganggu sehingga pengaruhnya sulit untuk mengendalikan emosi.
Tak ayal, terkadang sebagian anak korban perceraian cenderung pemarah, emosian dan kepribadiannya berubah.
Baca Juga: Simak 10 Cara Menanggapi Anak saat Tidak Patuh Agar Tidak Menantang
- Anak Frustasi
Anak juga akan dibuat frustasi atas berpisahnya kedua orang tua. Pasalnya, ia harus memilih harus ikut ayah atau ibunya.
Belum lagi perang dingin yang kadang timbul buntut perceraian, di mana anak seolah terdorong untuk ikut memusuhi salah satunya.
Akibatnya, pikiran anak menjadi kacau lantaran harus dihadapkan dengan kondisi pilihan yang sama-sama sulit.
Baca Juga: Cara Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Solusi Alami dan Sehat!
- Stres
Hal yang bakal berpengaruh terhadap anak adalah gejala stres yang dialami anak akibat melihat perpisahan orang tua.
Bahkan gejala stres anak bisa lebih tinggi ketimbang stres akibat masalah lain. Sebab, orang yang membersarkannya ke dunia harus berpisah.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang
- Anak Jadi Nakal
Terkadang, dampak paling parah adalah anak menjadi lebih nakal di luar rumah, mengingat sudah tidak punya teladan buntut keluarga sudah berantakan.
Anak seolah tidak punya arah sehingga cenderung memilih pergaulan bebas. Hasilnya, anak bisa lebih membangkang dan memberontak kepada orang tuanya.
Baca Juga: 10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah
- Menjadi Lebih Sensitif
Perpisahan kedua orang tuanya juga akan membuat anak cenderung lebih sensitive kehidupannya.
Sebab, emosional anak sudah terganggu, seperti kecewa, sedih, tidak terima dan perasaan berkecamuk lainnya buntut perceraian orang tuanya.
Baca Juga: 10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat