Simak 10 Cara Menanggapi Anak saat Tidak Patuh Agar Tidak Menantang

Rabu 24 April 2024, 13:58 WIB
Ilustrasi menanggapi anak saat tidak patuh. | Foto: Pexels.com/@Gustavo Fring

Ilustrasi menanggapi anak saat tidak patuh. | Foto: Pexels.com/@Gustavo Fring

SUKABUMIUPDATE.com - Pada suatu saat, hampir semua anak akan berusaha keras memandang orang tuanya, dan menjawab dengan tegas, "Tidak!" ketika mereka disuruh melakukan sesuatu. Meskipun hal ini membuat frustasi, ketidakpatuhan dapat menjadi bagian dari perkembangan anak yang sehat.

Ketika anak-anak menguji batasan atau menegaskan diri mereka sendiri, mereka berusaha menjadi lebih mandiri. Meskipun kemandirian yang mulai tumbuh merupakan hal yang sehat, namun pola pembangkangan yang terus menerus tidaklah sehat.

Apakah anak-anak Anda berkata, “Kamu tidak bisa memaksa saya!” ketika Anda menyuruh mereka untuk mengambil mainannya, atau mereka berpura-pura tidak dapat mendengar ketika Anda memberitahu mereka bahwa sudah waktunya untuk masuk ke dalam rumah, maka segera ambil tindakan yang tepat untuk memotivasi mereka agar mulai mendengarkan dengan lebih baik.

Berikut cara menanggapi saat anak tidak patuh

1. Berikan Perhatian Positif

Ketidakpatuhan bisa menjadi cara yang bagus bagi anak-anak untuk mendapatkan banyak perhatian. Meski perhatiannya negatif, sebagian anak tetap mendambakannya. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa mengabaikan perilaku tidak patuh efektif dalam membuat anak lebih patuh.

Cara lain untuk mencegah perilaku mencari perhatian karena ketidakpatuhan adalah dengan memberikan perhatian positif.

2. Puji Perilaku Patuh

Meskipun sulit untuk memperhatikan perilaku yang baik ketika anak Anda terus-menerus menolak untuk mendengarkan, namun penting untuk menemukan perilaku yang baik untuk dipuji. Anda bahkan mungkin harus memberikan anak-anak Anda beberapa permintaan sederhana dengan tujuan memberi pujian atas kepatuhan mereka.

Baca Juga: Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

3. Berikan Instruksi yang Efektif

Pastikan perilaku menantang yang Anda saksikan benar-benar merupakan pembangkangan. Jika anak tidak mendengarkan Anda, atau perhatian mereka terlalu teralihkan saat bermain video game atau menggunakan ponsel, Anda mungkin perlu mengubah cara memberikan arahan.

Menjalin kontak mata atau meletakkan tangan di bahunya akan membantu menarik perhatiannya sebelum berbicara. Matikan kebisingan latar belakang dan pastikan anak-anak memperhatikan sehingga mereka dapat menyerap apa yang Anda perintahkan.

4. Tawarkan Pilihan Spesifik

Salah satu cara terbaik untuk melawan perilaku menantang adalah dengan menawarkan dua pilihan. Saat menawarkan pilihan, anak Anda merasa mereka punya kendali atas situasi.

5. Gunakan Aturan Disiplin Nenek

Aturan Disiplin Nenek yang membingkai segala sesuatunya sebagai insentif dan bukannya menunjukkan konsekuensi negatif, dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk mendorong kepatuhan. Jika digunakan secara rutin, anak-anak akan mulai menyadari bahwa mereka mempunyai kendali atas kapan mereka akan memperoleh hak istimewa tersebut.

6. Buat Sistem Penghargaan

Ciptakan sistem penghargaan yang memberi anak Anda insentif untuk patuh. Berikan penguatan positif sesering mungkin dan pertimbangkan untuk menciptakan sistem ekonomi token agar anak Anda tetap pada jalurnya. Ini adalah bentuk modifikasi perilaku yang berfungsi untuk mendorong perilaku yang sehat dan kooperatif dengan menawarkan penguatan (atau penghargaan) yang positif.

7. Kembangkan Kontrak Perilaku

Kontrak perilaku mengingatkan anak-anak bahwa mereka dapat memperoleh lebih banyak hak istimewa setelah menunjukkan bahwa mereka dapat berperilaku secara bertanggung jawab. Kontrak perilaku yang efektif dapat membantu anak-anak menunjukkan kapan mereka siap untuk mendapatkan lebih banyak hak istimewa.

8. Hindari Perebutan Kekuasaan

Hindari terlibat perebutan kekuasaan dengan anak yang tidak patuh. Ketika Anda berebut kekuasaan, hal itu hanya akan memperburuk perlawanan. Sebaliknya, gunakan peringatan seperti pernyataan “jika / maka” untuk membalikkan perilaku tersebut. Berikan satu peringatan saja dan tindak lanjuti dengan konsekuensi bila perlu.

9. Gunakan Konsekuensi Logis

Setiap contoh ketidakpatuhan harus diatasi dengan konsekuensi negatif. Time-out atau konsekuensi logis seperti hilangnya hak istimewa, merupakan cara yang efektif untuk mencegah pembangkangan. Perlu diingat, disiplin yang konsisten adalah kunci untuk mengurangi perilaku menantang.

10. Carilah Bantuan Profesional

Meskipun pembangkangan ekstrem dapat menandakan masalah yang lebih serius, seperti gangguan pembangkangan oposisi, dan ketidakpatuhan yang terjadi sesekali adalah masalah perilaku anak yang normal. Jika khawatir anak Anda mungkin mempunyai masalah yang lebih serius, atau jika strategi disiplin Anda tidak berhasil, bicarakan dengan dokter anak anak untuk mendapatkan bantuan profesional.

Selain mencari penjelasan atas perilaku tersebut, dokter anak Anda mungkin dapat memberikan saran untuk kelas atau lokakarya parenting yang dapat membantu Anda mengasah keterampilan Anda.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)