Jadilah Teladan, Berikut 10 Strategi Peraturan di Rumah Agar Lebih Efektif bagi Anak

Rabu 24 April 2024, 13:12 WIB
Ilustrasi menerapkan strategi peraturan rumah. | Foto: Freepik

Ilustrasi menerapkan strategi peraturan rumah. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun saudara perempuan Anda mungkin mengizinkan anak-anaknya untuk melompat-lompat di atas furniture, tetapi Anda mungkin berpikir bahwa hal itu tidak diperbolehkan di rumah Anda. Atau mungkin anak-anak diperbolehkan menggedor panci dan wajan di dapur Anda, tetapi di rumah Nenek, hal itu tidak boleh dilakukan.

Maka dari itu, penting untuk membuat seperangkat peraturan rumah yang jelas sehingga anak Anda tahu apa yang diperbolehkan dan jenis perilaku apa yang dilarang. Menetapkan aturan yang jelas adalah cara sederhana untuk mengurangi masalah perilaku dan meningkatkan konsistensi dengan disiplin Anda.

Setiap anak membutuhkan aturan yang cukup untuk merasa aman serta tenteram. Namun, jika Anda memberi mereka terlalu banyak aturan, Anda mungkin juga akan menghambat perkembangan mereka.

Tips Membuat Daftar Peraturan Rumah

Buatlah daftar formal peraturan rumah tertulis. Tutupi aturan-aturan utama yang menurut Anda paling penting. Misalnya, jika menjaga ketertiban rumah sangat penting bagi Anda, aturannya mungkin adalah "Ambil sendiri" atau "Rapikan tempat tidur Anda setiap pagi".

Baca Juga: Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Berikut adalah beberapa strategi yang akan membuat peraturan Anda menjadi paling efektif:

1. Biarkan anak-anak memberikan masukan

Pada akhirnya, peraturan rumah menjadi terserah Anda, tetapi anak-anak akan lebih termotivasi untuk mengikuti peraturan ketika mereka merasa memiliki kesempatan untuk memberikan masukan. Maka dari itu, bersikaplah terbuka sehingga anak mungkin akan memunculkan ide-ide baru dan hal-hal yang bahkan belum pernah Anda pikirkan.

2. Jadilah teladan yang baik

Peraturan rumah Anda harus menjadi peraturan yang dipatuhi semua orang termasuk Anda sendiri. Jadi, jangan sertakan aturan yang tidak ingin Anda ikuti. Jika aturan di rumah adalah mengatakan yang sebenarnya, jangan katakan anak Anda yang berusia 13 tahun baru berusia 12 tahun hanya untuk mendapatkan tiket bioskop yang lebih murah.

3. Bersiaplah untuk menegakkan aturan

Jika Anda ingin memasukkan aturan ke dalam daftar, bersiaplah untuk menegakkannya. Jika Anda tidak benar-benar ingin mengatasi masalah seperti mengumpat atau tidak membereskan tempat tidur, maka jangan tambahkan masalah tersebut ke dalam daftar. Jika tidak, Anda akan mengirimkan pesan bahwa item dalam daftar adalah saran, bukan aturan.

4. Jelaskan pengecualian terhadap aturan tersebut

Entah itu hari libur atau keadaan khusus yang menyebabkan Anda melanggar peraturan, jelaskan bahwa alasan Anda melanggar peraturan kepada anak-anak. Biarkan mereka tahu bahwa Anda kadang-kadang bersedia membuat pengecualian terhadap peraturan.

5. Akui kesalahan Anda

Bahkan orang dewasa pun terkadang melanggar aturan. Namun jika Anda mencoba meremehkan perilaku Anda sendiri atau membuat alasan, maka anak-anak akan melakukan hal yang sama ketika mereka melanggar peraturan. Jadi jika Anda mengumpat atau berbohong, bertanggung jawablah sepenuhnya atas perilaku yang telah Anda perbuat.

6. Posting daftar aturan Anda

Gantungkan daftar peraturan tertulis Anda di tempat yang dapat dilihat semua orang, seperti di lemari es. Pastikan daftarnya tidak terlalu panjang atau terlalu rumit karena Anda tentu tidak ingin daftar tersebut menjadi lebih seperti manual kebijakan daripada daftar peraturan rumah.

7. Berikan penjelasan singkat tentang aturannya

Anak-anak akan lebih mungkin melihat pentingnya suatu aturan jika mereka memahami alasan di balik aturan tersebut. Jadi jelaskan, "Kami masuk ke dalam rumah karena tidak ada cukup ruang untuk berlarian dan seseorang mungkin terluka."

8. Memberikan konsekuensi terhadap aturan yang dilanggar

Anak-anak membutuhkan konsekuensi untuk membantu mereka membuat pilihan yang lebih baik di waktu berikutnya. Konsekuensi yang sesuai jika melanggar peraturan dapat mencakup hal-hal seperti hilangnya hak istimewa atau restitusi.

9. Sering-seringlah meninjau peraturannya

Peraturan yang Anda perlukan saat anak masih prasekolah akan jauh berbeda dengan peraturan yang Anda perlukan saat mereka remaja. Maka sesuaikan aturan rumah Anda seiring pertumbuhan dan perubahan keluarga Anda.

10. Gunakan penyampaian positif

Cobalah untuk menyusun aturan dengan cara yang positif jika memungkinkan. Misalnya, Anda bisa berkata, "Gunakan bahasa yang penuh hormat", alih-alih "Jangan mengumpat ".

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)