Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Rabu 24 April 2024, 11:40 WIB
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik

Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak sangatlah penting karena berbagai alasan bahkan untuk kedisiplinan. Ketika memiliki hubungan yang sehat, anak Anda akan berusaha melakukan yang terbaik di bawah kepemimpinan Anda.

Orang tua yang memberikan kepemimpinan baik dan menaruh rasa hormat pada anaknya juga akan lebih mungkin memotivasi anaknya untuk berperilaku baik pula. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memberikan banyak perhatian kepada anak Anda.

Perhatian positif dalam dosis harian dapat mengurangi masalah perilaku. Namun bukan berarti Anda harus mencurahkan setiap waktu untuk anak Anda. Sebaliknya, waktu berkualitas adalah kunci untuk memperkuat ikatan Anda.

1. Bagaimana Perhatian Positif Membantu Anak-Anak

Ketika anak-anak menerima perhatian yang sehat dan positif secara teratur, mereka akan mengurangi perilaku mencari perhatian. Anak-anak cenderung tidak merengek, menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang, atau mulai mencemooh saudaranya ketika mereka diberi perhatian positif secara teratur.

Perhatian positif juga membuat konsekuensi negatif menjadi lebih efektif. Anak-anak merespons waktu istirahat dengan lebih baik ketika mereka menerima “waktu istirahat” secara teratur.

Seorang anak yang tidak mendapat banyak perhatian tidak akan peduli ketika dia disuruh time-out. Dan pengabaian selektif tidak akan berhasil jika anak Anda sering kali merasa diabaikan. Selain itu, perhatian positif membantu membangun hubungan yang sehat dengan anak Anda. Ketika Anda memiliki ikatan yang erat, konsekuensi positif, seperti pujian , menjadi jauh lebih efektif.

2. Berikan Perhatian Positif

Berikan setiap anak perhatian penuh selama 10 menit setiap hari. Bagi sebagian orang tua, hal ini mungkin kedengarannya tidak terlalu berarti. Namun bagi orang lain terutama orang tua dengan banyak anak, memberikan waktu berduaan dengan anak bisa menjadi sedikit tantangan.

Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama. Seperti mainkan permainan papan, lakukan permainan imajinatif, atau mainkan mainan anak Anda bersama. Untuk anak yang lebih besar, jalan-jalan atau sekedar menghabiskan waktu dengan mengobrol. Jika memungkinkan, izinkan anak Anda memilih aktivitasnya.

3. Jadikan Waktu Bersama lebih Efektif

Sepuluh menit bukanlah waktu yang lama. Penting untuk membantu anak Anda merasa dicintai dan didukung dengan menunjukkan minat pada aktivitasnya. Seperti hal berikut :

- Hapus gangguan selama Anda bersama anak-anak

- Hindari bertanya terlalu banyak pertanyaan

- Mengomentari permainan anak kecil

- Biarkan imajinasi anak Anda menjadi liar

- Mengatasi Hambatan terhadap Perhatian Positif

Mungkin ada saatnya Anda begitu frustasi dengan perilaku anak sehingga Anda tidak ingin menghabiskan waktu bersama. Anda bahkan mungkin berpikir anak-anak tidak pantas mendapatkan waktu berduaan. Namun, penting untuk terus membangun hubungan yang sehat itu. Jadi habiskan waktu bersama anak Anda meskipun dia sedang mengalami hari yang berat.

Bagi orang tua yang memiliki beberapa anak, sebaiknya setiap orang tua menyediakan waktu individu dengan masing-masing anak. Jika hal ini tidak memungkinkan setiap hari, pertimbangkan untuk mencoba memastikan bahwa setiap anak mendapat perhatian individu dari setidaknya satu orang tua setiap hari.

Cobalah untuk melihat perhatian positif sebagai investasi. Meluangkan lebih banyak waktu sekarang dapat menyelamatkan Anda dari keharusan meluangkan lebih banyak waktu untuk mendisiplinkan anak Anda di kemudian hari.

Jika anak Anda menunjukkan masalah perilaku selama bersama, Anda dapat merespons seperti biasa. Untuk masalah perilaku kecil, seperti merengek, pertimbangkan untuk mengabaikan perilaku tersebut. Masalah perilaku yang lebih besar mungkin memerlukan waktu istirahat yang singkat.

Ketika Anda menetapkan waktu berkualitas bersama secara teratur, anak Anda akan menantikan untuk menghabiskan waktu bersama Anda. Dan dia akan lebih cenderung mengikuti aturan dan mendengarkan arahan. Dan ketika memang harus memberinya konsekuensi negatif, konsekuensi tersebut akan lebih efektif jika Anda memberikan perhatian positif secara teratur kepada anak Anda.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak