6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Rabu 24 April 2024, 10:31 WIB
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production

Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production

SUKABUMIUPDATE.com - Kebanyakan orang tua membentak anak-anak mereka pada suatu waktu. Namun, bagi sebagian orang tua, membentak menjadi kebiasaan buruk.

Sebuah penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa berteriak adalah salah satu dari delapan strategi disiplin yang dapat memperburuk masalah perilaku. Hal ini dapat menyebabkan spiral ke bawah dan berteriak mengarah pada perilaku buruk yang menyebabkan lebih banyak teriakan.

Berteriak kehilangan efektivitasnya seiring berjalannya waktu. Sehingga seorang anak yang sering dimarahi akan mulai mengabaikan Anda.

Masalah lain dengan berteriak atau membentak adalah tidak mengajarkan anak bagaimana mengatur perilakunya. Jika seorang anak dimarahi karena memukul saudaranya, mereka tidak akan belajar cara menyelesaikan masalah dengan damai. Maka dari itu, begini cara mendisiplin tanpa membentak yang dapat diterapkan pada anak.

1. Tetapkan Aturan yang Jelas

Anda akan cenderung tidak berteriak jika sudah menetapkan peraturan rumah yang jelas. Dan ini akan membantu jika daftar peraturan rumah tangga dipajang dengan jelas di rumah Anda. Ketika aturan dilanggar, tindak lanjuti dengan konsekuensi langsung.

Tahan keinginan untuk membentak, mengomel. Jika Anda melakukannya, kata-kata yang Anda lontarkan kemungkinan besar tidak akan mengajarkan anak untuk berbuat lebih baik di lain waktu.

2. Jelaskan Konsekuensi Jika Melanggar Peraturan

Jelaskan terlebih dahulu konsekuensi negatif dari pelanggaran peraturan kepada anak Anda. Gunakan waktu istirahat, ambil hak istimewa , atau konsekuensi logis untuk membantu anak Anda belajar dari kesalahan perilaku.

Misalnya, Anda bisa mengatakan: "Jika tidak mengerjakan tugas sebelum makan malam, tidak akan ada TV di malam hari." Dari sana, terserah pada anak Anda untuk membuat pilihan yang baik. Karena keputusan ada di tangan mereka, kecil kemungkinan Anda akan meneriaki mereka karena melakukan tugas mereka.

Pertimbangkan juga konsekuensi mana yang mungkin paling efektif. Ingatlah bahwa konsekuensi yang berhasil bagi satu anak belum tentu berhasil bagi anak lainnya.

Baca Juga: Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

3. Berikan Penguatan Positif

Beri Motivasi pada anak Anda untuk mengikuti aturan dengan menggunakan penguatan positif. Jika ada konsekuensi negatif karena melanggar aturan, pastikan Anda juga menawarkan konsekuensi positif karena mengikuti aturan. Pujilah anak Anda karena mengikuti aturan.

4. Periksa Alasan Anda Berteriak

Jika terlanjur membentak anak Anda, cobalah mencari tahu mengapa Anda bereaksi seperti itu. Jika Anda berteriak karena marah, pelajari strategi untuk menenangkan diri. Ini akan membantu Anda menjadi teladan dalam strategi pengelolaan amarah yang sehat.

5. Berikan Peringatan Jika Tidak Mendengarkan

Daripada membentak, beri anak Anda peringatan ketika dia tidak mendengarkan. Jika Anda menggunakan frasa "ketika...lalu", hal ini akan membuat mereka mengetahui hasil yang mungkin terjadi setelah mereka menindaklanjutinya. Katakan sesuatu seperti, "Saat kamu mengambil mainanmu, kamu akan bisa bermain balok setelah makan malam."

Berteriak seringkali berujung pada perebutan kekuasaan. Semakin sering Anda meneriaki seorang anak untuk melakukan sesuatu, kemungkinan besar dia akan semakin menantang.

6. Hindari Mengomel Berulang Kali

Hindari mengomel atau mengulangi peringatan berulang kali. Sebaliknya, tindak lanjuti dengan konsekuensi untuk menunjukkan bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan. Disiplin yang konsisten adalah kunci untuk membuat anak Anda mengubah perilakunya dan menjadi lebih patuh.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)