SUKABUMIUPDATE.com - Stres adalah salah satu hal yang tidak dapat dihindari oleh siapapun, termasuk anak-anak.
Tak hanya orang tua, anak juga bisa stres ketika pikirannya tidak tenang.
Anak yang mengalami stres karena pikirannya tidak tenang dapat menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut:
Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang
- Kesulitan Konsentrasi
Anak yang stres mungkin sulit berkonsentrasi pada tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan karena pikirannya terus menerus terganggu oleh berbagai masalah atau kekhawatiran.
Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat
- Perubahan Mood yang Ekstrem
Anak yang pikirannya tidak tenang dapat menunjukkan perubahan mood yang ekstrem, seperti menjadi mudah marah, mudah menangis, atau tertutup.
- Kesulitan Tidur
Stres dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak, seperti kesulitan tidur, bangun tengah malam, atau terbangun dengan mudah.
Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!
- Perubahan Pola Makan
Anak yang stres mungkin kehilangan selera makan atau mengalami perubahan dalam pola makan, baik itu makan berlebihan atau kurang makan.
- Gejala Fisik yang Muncul
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau ketegangan otot.
Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Daun Sirsak untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!
- Menghindari Interaksi Sosial
Anak yang pikirannya tidak tenang mungkin cenderung menghindari interaksi sosial dan lebih suka menyendiri untuk mengurangi stresnya.
- Ketakutan yang Berlebihan
Anak yang stres apat menunjukkan rasa takut yang berlebihan terhadap situasi atau hal-hal tertentu yang sebelumnya tidak menimbulkan ketakutan.
Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Buah Bit untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!
- Menunjukkan Tanda-tanda Kecemasan
Anak yang stres mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan seperti gemetar, keringat dingin, atau napas tersengal-sengal.
- Menarik Diri dari Aktivitas yang Disukai
Anak yang pikirannya tidak tenang mungkin menarik diri dari aktivitas yang biasanya mereka nikmati karena merasa terlalu stres atau cemas.
Baca Juga: Cara Membuat Rebusan Biji Adas untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 5 Langkahnya!
- Peningkatan Sensitivitas
Anak stres karena banyak pikiran mungkin menjadi lebih sensitif terhadap kritik atau komentar negatif, dan mudah tersinggung.
Jika Anda mengamati ciri-ciri stres karena pikiran tidak tenang pada anak Anda, penting untuk memberikan dukungan, mendengarkan, dan membantu mereka menemukan cara untuk mengatasi stres yang mereka alami.
Jika stres berkepanjangan atau memengaruhi kesejahteraan anak secara keseluruhan, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau psikolog anak untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat