Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Selasa 23 April 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77

Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam hubungan romantis, saling menghargai adalah salah satu pilar penting yang membangun hidup yang sehat dan bahagia.

Namun, terkadang ada saat-saat ketika seseorang merasa bahwa pasangannya tidak menghargainya sepenuhnya. Ini bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan menimbulkan ketidakseimbangan dalam hubungan.

Tak hanya penyebab, artikel ini akan membahas dampak dari kurangnya penghargaan dalam hubungan, baik secara emosional maupun mental. Perasaan tidak dihargai dapat memicu rasa rendah diri, frustrasi, dan kurangnya kepuasan dalam hubungan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas keseluruhan hubungan tersebut.

Baca Juga: 5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Dalam hubungan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang mungkin berperan:

Penyebab Pasangan Tidak Menghargai

  • Kurangnya komunikasi dan pemahaman

Jika komunikasi tidak efektif dalam hubungan, pasangan mungkin tidak sepenuhnya memahami kebutuhan dan harapan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan salah pengertian, ketidaksesuaian, dan akhirnya membuat seseorang merasa tidak dihargai.

  • Kurangnya perhatian dan penghargaan

Jika satu pasangan tidak secara aktif memberikan perhatian dan menghargai usaha dan kontribusi yang diberikan oleh pasangannya, hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak dihargai dan tidak dianggap penting dalam hubungan.

Baca Juga: Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

  • Kebiasaan meremehkan dan mengkritik

Jika pasangan sering kali meremehkan atau mengkritik tindakan, pendapat, atau kepribadian satu sama lain, rasa tidak dihargai bisa muncul.

Kata-kata yang kasar dan penghinaan dalam hubungan dapat menyebabkan keretakan yang serius dalam kemitraan.

  • Kurangnya perhatian pada kebutuhan emosional

Kehilangan kenyamanan dan dukungan emosional dalam hubungan dapat membuat seseorang merasa tidak dihargai.

Jika pasangan tidak merespon secara adekuat terhadap perasaan, kekhawatiran, atau kebutuhan emosional yang diungkapkan, rasa tidak dihargai bisa timbul.

  • Ketidaksetaraan dan kurangnya rasa adil

Jika satu pasangan merasa bahwa mereka lebih banyak mengambil beban atau bertanggung jawab dalam hubungan, sedangkan pasangan lainnya kurang berkontribusi dengan adil, ini bisa membuat seseorang merasa tidak dihargai.

Baca Juga: 6 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Dalam situasi seperti ini, penting untuk membuka komunikasi dengan pasangan dan mencoba memahami penyebab perasaan tidak dihargai.

Terlibat dalam dialog terbuka dan jujur, memperhatikan perbedaan, serta mengupayakan solusi yang saling menguntungkan dapat membantu memperbaiki hubungan dan membangun kembali rasa saling menghargai.

Baca Juga: Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)