6 Tanda Orang yang Menderita Luka Batin Akibat Dikhianati Pasangan, Kamu Termasuk?

Senin 22 April 2024, 00:43 WIB
Menderita luka batin akibat dikhianati pasangan | Foto : Pexels/Karolina Grabowska

Menderita luka batin akibat dikhianati pasangan | Foto : Pexels/Karolina Grabowska

SUKABUMIUPDATE.com - Luka batin terkadang sulit dilihat orang sekitar, tapi beberapa bukti menjadi petunjuk yang bisa dicerna. Terlebih orang yang habis dikhianati pasangan.

Jadi, secara psikologis orang yang sedang mengalami luka batin akibat dikhianati pasangan akan merasakan fase-fase krusial dalam hidupnya.

Lantas apa tanda jika orang sedang mengalami luka batin dikhianati pasangan? Yuk simak ulasan berikut!

1.Suka Menghindar saat Bahas Pasangan

Sakit hati yang mendalam akan membuat seseorang benci kepada pelakunya. Apalagi yang melakukannya adalah pasangan sendiri.

Tak ayal, kebenciannya membuat dirinya enggan dan muak mendengar namanya jika disebut sehingga selalu menghindar dari topik demikian.

2.Gampang Marah dan Tersinggung

Kondisi kejiwaan orang yang sedang mengalami luka batin biasanya cenderung sensitif.

Tak mengherankan jika saat disalahi sedikit akan mudah tersinggug dan marah. Apalagi jika mendengar nama yang telah menyakitinya di masa lalu.

3.Mati Rasa

Salah satu tanda paling kentara adalah ketika hati sudah mati rasa dan sulit menerima perasaan orang lain.

Karena sesungguhnya ada trauma yang masih membara dan sulit dilupakan rasa sakitnya di masa lalu.

Baca Juga: Nasdem Puji Kinerja Achmad Fahmi Pimpin Kota Sukabumi

4.Hilang Kepercayaan

Teemasuk tanda orang yang terluka batinnya biasanya bisa dilihat dari rasa percayanya yang menurun kepada banyak orang.

Orang semacam ini tidak mudah percaya ke orang lain. Sebab pengalaman masa lalunya mengajarkan agar tidak kembali terulang.

5. Sering Cemas

Namanya sedang terluka batin, tentu kejiwaan akan terganggu, sehingga menyebabkan perasaannya sering cemas, takut dan khawatir.

Pengalaman disakiti orang tersayang menjadikan kepribadiannya tidak ceria, suka sedih dan terpuruk. Hal ini yang menjadikan luka batinnya sulit hilang.

6. Suka Overthinking

Tanda luka batin pada kasus ini juga bisa dilihat dari seringnya overtingking kepada orang di sekitar.

Padahal, sebelumnya orang semacam ini tidak demikian. Tapi, karena keterpurukannya menjadikan kondisi psikologisnya berubah total.

Alhasil, baik kepada teman, sahabat dan keluarga tidak mengherankan jika pikirannya terlalu berlebihan.

Sumber : instagram.com @dinamisbiropsikologi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)