SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang orang tidak menyadari bahwa kebiasaan tertentu bisa menyebabkan tercabutnya manisnya kehidupan seseorang.
Hal itu disebabkan kebiasaan dianggap remeh, padahal dampaknya begitu besar terhadap kondisi psikologisnya.
Untuk itu, penting menghindari beberapa kebiasaan buruk agar manisnya hidup tidak terenggut secara cuma-cuma.
Lantas kebiasaan apa saja yang termasuk merusak manisnya hidup? yuk simak ulasan berikut.
1. Sering Marah
Marah merupakan sikap manusiawi, tetapi ketika terlalu berlebihan bisa mengancam kesehatan mental dan fisik.
Pasalnya, keseringan marah akan menjadi sebab orang mengalami stres dan gangguan kejiwaan lainnya.
Tentu, ketika stres, depresi dan gangguan kejiwaan lainnya menyerang diri, akan sulit merasakan manisnya kehidupan.
Baca Juga: Hari Ini ke PAN, Serius Maju Pilkada Kota Sukabumi Ayep Zaki Sudah Daftar ke 3 Partai
Baca Juga: Hendak Antar Anak ke Pondok, Dua Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh
2. Kebanyakan Mengeluh
Secara sederhana, kebiasaan mengeluh bisa membuat pikiran tidak tenang dan damai. Bahkan selalu saja mengalami keterpurukan lantaran beragam masalah yang timbul.
Itu sebabnya, mengeluh bukan perkara remeh yang jika dibiarkan terus-menerus akan merenggut indahnya hidup.
3.Banyak Perhitungan
Banyak perhitungan artinya pelit dan sulit mengeluarkan apa yang menjadi milik sendiri. Ini bukan perilaku baik. Karena bisa menganggu kesehatan mental.
Sedangkan kebalikannya, orang yang gemar memberi atau sedekah akan merasakan ketenangan dan kedamaian tersendiri di dalam hidupnya.
4. Banyak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain dapat menganggu pikiran tenang menjadi risau, kacau dan gelisah.
Sebab, saat mengalami demikian, hati merasakan ketidak terimaan akan orang sekitar yang mungkin dipandang sukses dan berhasil.
5.Banyak Bicara
Terlalu sering bicara tidak baik bagi kondisi psikologis. Itu sebabnya, diam adalah emas, di mana tidak semua orang bisa menerapkannya dalam hidup.
Ada baiknya untuk menghindari kebiasaan terlalu sering berbicara agar tercegah dari kemungkinan buruk pad kondisi kejiwaan seseorang.
Sumber : instagram.com @fir.sya