Asam Urat Tinggi Setelah Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menurunkannya Secara Alami

Kamis 18 April 2024, 15:04 WIB
(Foto Ilustrasi) Enam hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan asam urat secara alami jika terasa tinggi setelah lebaran. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Enam hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan asam urat secara alami jika terasa tinggi setelah lebaran. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah salah satu hasil proses tubuh dalam mengurai kadar protein mengandung purin yang diperlukan dalam tubuh.

Setelah lebaran pastinya banyak makanan mengandung protein seperti daging yang dikonsumsi, mengancam kadar asam urat tinggi dan berlebih.

Sehingga Anda perlu menurunkannya agar tidak mengalami penyakit berbahaya karena asam urag yang tinggi. Apalagi gejala asam urat menimbulkan nyeri pada persendian, pasti membuat tubuh terasa nyeri dan mengganggu aktivitas.

Dikutip dari laman bussinessinsider.com pada 18 April 2024, asam urat diproduksi ketika tubuh Anda memecah bahan kimia yang disebut purin. Asam urat dapat dikatakan sebagai produk limbah karena asam urat larut dalam aliran darah, mengalir melalui ginjal, dan meninggalkan tubuh melalui urin.

Baca Juga: 2 Bahan Herbal Redakan Nyeri saat Asam Urat Kambuh, Begini Resep Zaidul Akbar

Namun, jika asam urat dalam darah tidak disaring secara efisien dan mencapai tingkat tinggi (hiperurisemia), hal ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal.

Dan jika kristal-kristal ini menempel di persendian Anda, hal itu dapat menyebabkan asam urat, sejenis radang sendi.

Pada situs yang sama, dijelaskan juga bagaimana cara menurunkan asam urat secara alami yang dapat siapa saja lakukan di rumah. Berikut 6 hal yang harus dilakukan tersebut:

1. Makan makanan dengan sedikit purin

Purin adalah bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh Anda dan juga ditemukan dalam makanan tertentu. Purin hewani dari daging dan makanan laut terutama dapat mempengaruhi kadar asam urat Anda.

“Kebanyakan orang makan lebih banyak (purin) daripada yang mereka kira,” kata Dr. Monya De, seorang internis di Los Angeles.

Berikut ini mengandung purin dalam jumlah tinggi , untuk dihindari oleh mereka yang menderita asam urat:

Daging dan jeroan hewan

Kerang dan ikan berminyak seperti ikan teri dan tuna

Beberapa sayuran, termasuk asparagus, jamur, dan bayam

Segala macam saus

2. Konsumsi lebih banyak vitamin C

Para peneliti telah menemukan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Dalam sebuah penelitian tahun 2005 yang diterbitkan di Arthritis & Rheumatism, penderita asam urat yang mengonsumsi suplemen vitamin C 500mg setiap hari selama dua bulan memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah (penurunan rata-rata 0,5 mg/dL) dibandingkan yang menggunakan plasebo.

Namun, studi tahun 2013 menemukan bahwa partisipan penderita asam urat yang mengonsumsi 500mg vitamin C setiap hari selama delapan minggu tidak menurunkan kadar asam uratnya secara signifikan.

Jika Anda juga menderita batu ginjal, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang asupan vitamin C, karena dapat meningkatkan risiko pembentukan batu.

Baca Juga: Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

3. Batasi alkohol dan minuman manis

Minum bir dan minuman keras dapat meningkatkan kadar asam urat, menurut Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Amerika Ketiga yang diterbitkan dalam Arthritis Care & Research.

Alkohol meningkatkan purin dalam darah, yang menghasilkan produksi asam urat lebih banyak. Bir mengandung purin paling banyak, sedangkan anggur paling sedikit.

4. Minum kopi

Kopi mengandung antioksidan yang disebut asam klorogenat yang dapat menurunkan kadar asam urat dan bahkan mencegah asam urat.

Misalnya, pria dalam penelitian tahun 2007 yang menyatakan bahwa mereka minum empat hingga lima cangkir kopi (tanpa gula) dalam sehari, memiliki risiko relatif 40% lebih rendah terkena asam urat jika dibandingkan dengan pria yang tidak minum kopi.

5. Menurunkan berat badan

Selain menghindari makanan dan minuman tertentu, menurunkan berat badan juga bisa menurunkan kadar asam urat.

Kelebihan berat badan atau obesitas membuat ginjal kurang efisien dalam menghilangkan asam urat melalui urin.

Resiko terkena asam urat 10 kali lebih tinggi pada orang yang mengalami obesitas dibandingkan pada orang yang memiliki berat badan sehat.

6. Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa obat mungkin meningkatkan kadar asam urat karena menyebabkan produksi urin lebih sedikit. Obat-obatan ini, tersedia dengan resep dokter, meliputi Diuretik, Antibiotik antituberkulosis, dan Obat imunosupresan.

Demikianlah 6 hal yang harus dilakukan agar asam urat dapat turun secara alami pasca lebaran. Bagi Anda yang merasakan gejalanya, bisa lakukan 6 hal di atas atau langsung periksakan ke dokter untuk tahu seberapa banyak kadar asam urat dalam tubuh Anda.

Sumber: bussinessinsider.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)