2 Bahan Herbal Redakan Nyeri saat Asam Urat Kambuh, Begini Resep Zaidul Akbar

Kamis 18 April 2024, 14:30 WIB
(Foto Ilustrasi) Mengatasi nyeri asam urat yang kambuh hanya dengan 2 bahan herbal ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Mengatasi nyeri asam urat yang kambuh hanya dengan 2 bahan herbal ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Saat asam urat kambuh, akan terasa nyeri di persendian tubuh. Sehingga Anda butuh sesuatu yang dapat meredakan nyeri sendinya, seperti resep dari Zaidul Akbar ini.

Nyeri sendi saat asam urat kambuh memang mengganggu segala aktivitas dan keseharian penderitanya. Namun dengan resep ala Zaidul Akbar ini, Anda bisa dengan mudah mengatasi gejala nyeri sendi tersebut.

Resep ala Zaidul Akbar ini tidak perlu bahan dan alat khusus. Kemudian dijamin tidak akan menimbulkan efek samping yang buruk terhadap tubuh penderita asam urat.

Karena Zaidul Akbar selalu menggunakan bahan-bahan herbal untuk segala penyakit, termasuk asam urat. Sehingga tak hanya terhindar dari asam urat, namun herbal juga bisa menangkal penyakit lainnya.

Baca Juga: Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

Mengutip dari sebuah unggahan video di kanal YouTube bejalan sehat pada 16 Juni 2020, berikut ini resep lengkap pereda nyeri sendi saat asam urat kambuh ala Zaidul Akbar.

- 1 buah timun
- Beberapa lembar kol
- Plastic wrap secukupnya

1. Bersihkan timun, lalu iris-iris miring jangan terlalu tipis

2. Sobek-sobek kol sehingga ukurannya tidak terlalu besar atau lebar

3. Susun kol di atas plastic wrap lalu timpah dengan irisan timun

4. Tempelkan pada bagian sendi yang nyeri dan rekatkan plastic wrap agar tidak bergeser

5. Diamkan semalam untuk hasil yang lebih terasa.

Pengobatan menggunakan herbal ala Zaidul Akbar ini juga ampuh untuk mengatasi nyeri pada bagian tubuh mana saja. Seperti nyeri dan bengkak pada payudara yang selalu dirasakan oleh para ibu menyusui ataupun yang mengalami nyeri di bagian lainnya.

Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda perlu mengompres atau membalut bagian yang nyeri selama semalaman. Maka Anda tidak perlu lagi mengkonsumsi obat anti nyeri yang berefek kurang baik jika ketergantungan.

Selain lebih besar manfaatnya ketimbang efek ketergantungannya, pengobatan herbal untuk nyeri ini juga dinilai lebih ekonomis ketimbang Anda terus menerus membeli obat pereda nyeri ketika gejala asam urat datang.

Agar lebih cepat reda nyeri saat gejala asam urat kambuh, Anda juga bisa mencoba resep minuman-minuman herbal ala Zaidul Akbar untuk mengobati asam urat. Herbal ini juga bisa jadi alternatif bagi Anda yang bosan mengkonsumsi obat kimia.

Karena pengobatan herbal lebih minim resiko dan efek jangka panjang seperti obat-obatan kimia. Selain mengobati penyakit utama, pengobatan herbal juga berguna untuk memperbaiki sistem atau sel pada tubuh yang mulai melemah jika dikonsumsi dengan rutin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa