Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

Kamis 18 April 2024, 14:21 WIB
(Foto Ilustrasi) Jika Anda merasakan 3 gejala utama asam urat tinggi ini, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Jika Anda merasakan 3 gejala utama asam urat tinggi ini, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang banyak mengkonsumsi daging-dagingan dan hewan laut, sangat berpotensi untuk menderita asam urat. Anda perlu mengenali gejala utama ketika asam urat tinggi.

Asam urat sejatinya merupakan limbah proses pengolangan zat purin dalam tubuh. Namun jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, maka dapat berbahaya dan akan membuat tubuh mengalami gejalanya.

Asam urat yang tinggi juga dapat memicu penyakit-penyakit lain yang tak kalah berbahaya bahkan mengancam nyawa penderitanya. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali gejala ketika asam urat tinggi pada tubuh.

Mengutip dari sebuah situs yaitu carehospitals.com pada 18 April 2024, disebutkan jika seseorang dengan konsentrasi asam urat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari biasanya mungkin menunjukkan gejala apa pun atau tidak.

Baca Juga: Asam Urat Naik: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangannya Kambuh

Kadang-kadang gejala dapat muncul setelah jangka waktu tertentu berlalu dan kadar asam urat normal terus menerus terlampaui. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Oleh karena itu, mengenali gejala utama saat asam urat tinggi adalah hal penting. Berikut ini 3 gejala utama tingginya asam urat yang bisa Anda kenali bahkan rasakan:

1. Sendi yang nyeri atau bengkak

Jika asam urat sedang tinggi, tubuh akan mengalami nyeri pada sendi-sendi terutama kaki. Tak hanya rasa nyeri, terkadang penderitanya bisa saja mengalami bagian sendi bengkak.

2. Perubahan warna atau kulit mengkilat di sekitar persendian

Dikarenakan bagian sendi yang nyeri dan bengkak akibat gejala asam urat tinggi, maka kulit di bagian tubuh tersebut terlihat mengkilat dan kemerahan karena adanya pembengkakan.

3. Sendi terasa hangat saat disentuh

Selain nyeri dan bengkak, bagian sendi yang terdampak karena gejala asam urat tinggi juga terasa hangat bahkan panas saat kulitnya disentuh.

Gejala asam urat tinggi juga bisa berkembang menjadi gejala batu ginjal. Karena penyakit asam urat juga bisa menimbulkan dampak seperti batu ginjal akibat berhubungan dengan urin.

Batu ginjal memiliki gejala seperti nyeri kedua sisi punggung, urin berwarna bahkan berdarah dan baunya beda dari biasanya, sering buang air kecil, hingga mual dan muntah.

Seperti disebutkan di atas, asam urat dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan seperti asam urat atau batu ginjal. Jika Anda mengalami gejala seperti sakit punggung atau radang sendi , disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.

Sumber: carehospitals.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)