SUKABUMIPUDATE.com - Biang keringat, juga dikenal sebagai miliaria, adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi dan orang dewasa.
Ini terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat dan menghambat keluarnya keringat. Keringat kemudian terperangkap di dalam kulit, menyebabkan iritasi, ruam, dan rasa gatal.
Biang keringat biasanya terjadi di daerah tubuh yang hangat dan lembap, seperti leher, ketiak, lipatan kulit, dan selangkangan.
Hal ini dapat terjadi ketika bayi terlalu panas, terlalu banyak berkeringat, atau ketika ruangan terlalu lembap.
Meskipun biang keringat biasanya tidak berbahaya, namun bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan iritasi kulit pada bayi.
Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan menjaga kebersihan dan menjaga kulit bayi tetap kering serta menggunakan pakaian yang sesuai.
Baca Juga: Berlobang, Jalan Provinsi Di Baros Kota Sukabumi Banyak Memakan Korban
Berikut adalah beberapa cara mencegah biang keringat pada bayi:
1. Jaga Kebersihan
Mandikan bayi secara teratur dengan menggunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut. Pastikan untuk mengeringkan kulit bayi dengan lembut setelah mandi untuk menghindari kelembaban berlebih yang bisa menyebabkan biang keringat.
2. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan, seperti katun atau serat alami lainnya. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
3. Hindari Kelembapan Berlebih
Pastikan ruangan tempat bayi berada menjaga suhu yang sejuk dan cukup ventilasi udara. Gunakan kipas atau AC untuk menjaga sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kelembapan di sekitar bayi.
4. Hindari Kegiatan Berlebih
Kurangi kegiatan yang menyebabkan bayi berkeringat berlebihan, seperti bermain di luar ruangan pada saat suhu tinggi atau berkegiatan yang membutuhkan banyak gerakan. Jaga agar bayi tetap nyaman dan tidak terlalu berkeringat.
5. Gunakan Bedak yang Tepat
Setelah membersihkan kulit bayi, gunakan bedak khusus untuk bayi yang mengandung bahan anti-bakteri dan menyerap kelembapan. Tapi pastikan untuk memilih bedak bayi yang aman dan disetujui oleh dokter atau ahli kesehatan.
Baca Juga: Ambil Formulir di Partai Demokrat, Bukti Keseriusan Ketua DPC Apdesi Tarung di Pilkada Sukabumi
6. Perhatikan Tepi Lipatan Kulit
Pastikan untuk secara teratur membersihkan dan mengeringkan area-area seperti leher, ketiak, dan lipatan kulit lainnya di tubuh bayi. Area-area tersebut cenderung lebih lembab dan rentan terhadap biang keringat.
7. Perhatikan Pilihan Popok
Jika bayi menggunakan popok, pastikan untuk mengganti popok secara teratur dan menggunakan popok yang cukup menyerap dan dapat menjaga kulit bayi tetap kering.
Jika bayi Anda mengalami biang keringat yang parah atau gejala tidak kunjung membaik, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: siloamhospitals.com