SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh orang tua dan tumbuh kembang anak berjalan beriringan. Pepatah mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya dan ranting tumbuh seiring pertumbuhan ranting dapat menggambarkan dengan baik pengaruh pola asuh orang tua terhadap tumbuh kembang anak.
Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak bersifat tanggap, bertanggung jawab dan tidak ada habisnya. Ini mengatur tanggapan, tindakan, pemikiran dan pengambilan keputusan seorang anak.
Berikut adalah pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak yang dikutip dari laman parenting.firstcry.
1. Perkembangan Kognitif
Ketika anak-anak tumbuh dewasa, pola asuh yang positif meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, dan pemecahan masalah mereka. Pola asuh yang positif juga memengaruhi respons dan membantu mereka tumbuh menjadi manusia yang lebih baik.
Interaksi dan stimulasi sangat penting di tahun-tahun awal. Ini semua tentang mengenali masalah, menangani semua situasi dengan baik dan mengambil sifat disiplin, manajemen waktu dan pemecahan masalah yang efektif melalui rutinitas sederhana di rumah.
2. Pembangunan Sosial Budaya
Anak-anak mengamati interaksi pasangan dan bagaimana pertengkaran diselesaikan dalam keluarga. Ini mengajarkan mereka berbagai nilai-nilai baik yang tertanam dan penting untuk tumbuh dewasa. Anak belajar bagaimana berperilaku dengan orang lain, bermain untuk tujuan bersama, semangat tim, memilih teman yang tepat dan lainnya.
3. Perkembangan Fisik
Mencapai pencapaian terkait usia bukanlah satu-satunya tujuan. Anak-anak belajar tentang menjadi sehat, berolahraga secara teratur, menjalani pola makan yang benar, dan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif melalui bermain dan belajar.
Bimbingan yang tepat dari orang tua dapat menanamkan pada anak pola olahraga dan pola makan yang baik untuk mencapai perkembangan fisik yang ideal. Orang tua harus ingat bahwa anak-anak memimpin dengan memberi contoh.
4. Perkembangan Mental
Gaya pengasuhan membantu anak belajar secara inovatif, menerima kegagalan dan mengatasinya, memahami disiplin, menerima respon balik dan konsep penghargaan serta hukuman. Ini mengatur respons mereka terhadap rangsangan, sehingga membentuk pikiran mereka.
5. Perkembangan Rohani
Memahami agama, berdoa, mengetahui benar dan salah, berempati, memiliki nilai etika yang benar, menghargai orang tua dan menguatkan penetapan tujuan akan membebaskan jiwa kebebasan pada anak.
Mengajari anak-anak Anda untuk lebih menerima dan percaya pada kebaikan yang lebih besar dapat membantu mereka memperoleh tujuan. Cobalah untuk tidak menganut agama tertentu dan biarkan mereka mengeksplorasi spiritualitas mereka sendiri.