Jangan Diremehkan! Ini 10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Anak Stres

Sabtu 13 April 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Anak Stres Ini Jangan Pernah Diremehkan! (Sumber : pixabay.com/@ DigitalPhotoandDesignDigiPD.com)

Ilustrasi. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Anak Stres Ini Jangan Pernah Diremehkan! (Sumber : pixabay.com/@ DigitalPhotoandDesignDigiPD.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan sepele yang mungkin terlihat remeh bisa memiliki dampak besar pada anak dan menyebabkan stres.

Berikut beberapa contoh kebiasaan sepele yang bisa membuat anak stres. Ayah Bunda jangan remehkan kebiasaan ini ya!

Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Anak Stres

Kritik Terus-Menerus: Memberikan kritik atau komentar negatif secara terus-menerus terhadap anak, bahkan untuk hal-hal kecil, dapat membuat mereka merasa tidak berharga dan cemas.

 

Tidak Memberikan Waktu Berkualitas: Ketika orang tua atau anggota keluarga lainnya tidak memberikan waktu berkualitas untuk berinteraksi dengan anak, itu bisa membuat mereka merasa diabaikan atau tidak dicintai.

Membandingkan dengan Orang Lain: Membandingkan anak dengan anak lain atau saudara-saudara mereka dalam hal pencapaian, perilaku, atau penampilan dapat menimbulkan perasaan rendah diri dan stres.

Memberikan Harapan yang Tidak Realistis: Memberikan harapan yang tidak realistis atau menuntut pencapaian yang terlalu tinggi tanpa memperhitungkan kemampuan anak dapat membuat mereka merasa tertekan dan stres.

 

Kurangnya Konsistensi dan Struktur: Ketika aturan atau harapan tidak konsisten, atau ketika anak tidak memiliki struktur yang jelas dalam kehidupan sehari-hari, itu bisa menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian yang menyebabkan stres.

Mengabaikan Perasaan Anak: Tidak mendengarkan atau mengabaikan perasaan dan masalah yang dihadapi anak dapat membuat mereka merasa tidak didengar atau dimengerti, yang bisa menyebabkan stres.

Ketidakadilan: Perlakuan yang tidak adil antara saudara-saudara, seperti memberikan perlakuan yang berbeda-beda atau menghukum anak tanpa alasan yang jelas, dapat menimbulkan perasaan amarah dan ketidakadilan yang membuat stres.

 

Menimbulkan Kecemasan tentang Masa Depan: Membebani anak dengan kecemasan tentang masa depan mereka atau memberikan tekanan berlebihan terkait prestasi akademis atau karir mereka juga bisa membuat stres.

Ketidakamanan Emosional: Lingkungan di mana anak tidak merasa aman secara emosional karena kehadiran kekerasan, pertengkaran, atau ketidakstabilan dapat menyebabkan stres yang kronis.

Tidak Menyediakan Dukungan Emosional: Tidak menyediakan dukungan emosional saat anak mengalami kesulitan atau stres dapat membuat mereka merasa terisolasi dan tidak mampu mengatasi masalah mereka sendiri.

 

Menghindari kebiasaan-kebiasaan sepele penyebab anak stres dan menciptakan lingkungan yang positif, penuh kasih serta mendukungnya merupakan kunci untuk membantu anak mengatasi stres dan berkembang dengan baik secara emosional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa