Standar yang Tinggi, 9 Alasan Wanita Susah Mendapatkan Jodoh Hingga Usianya Matang

Jumat 12 April 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi - Beberapa faktor yang mempengaruhi wanita susah bertemu jodohnya. (Sumber : pixabay/@beauty)

Ilustrasi - Beberapa faktor yang mempengaruhi wanita susah bertemu jodohnya. (Sumber : pixabay/@beauty)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah "wanita susah jodoh" seringkali digunakan secara informal untuk merujuk kepada seorang wanita yang mengalami kesulitan atau kesulitan dalam menemukan pasangan hidup atau mendapatkan jodoh.

Istilah ini dapat mencerminkan berbagai faktor, termasuk standar atau preferensi yang tinggi dalam memilih pasangan, kurangnya kesempatan atau lingkungan sosial terbatas dan faktor lainnya.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa kebanyakan wanita susah mendapatkan jodoh.

1. Standar yang Tinggi

Beberapa wanita mungkin memiliki standar yang tinggi dalam mencari pasangan hidup, sehingga mereka lebih selektif dalam memilih calon pasangan. Hal ini dapat membuat proses mencari jodoh menjadi lebih sulit.

2. Fokus pada Karir

Perempuan modern memiliki akses pendidikan dan peluang kerja yang lebih luas dibandingkan sebelumnya. Hal ini mendorong mereka untuk fokus pada pengembangan diri dan karir, sehingga waktu untuk mencari pasangan menjadi berkurang.

3. Takut Pada Hubungan yang Salah

Perempuan mungkin memiliki ketakutan untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang karena khawatir terjebak dalam situasi yang tidak sehat atau kehilangan kebebasan mereka.

4. Lingkungan yang Terbatas

Perempuan yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke komunitas atau potensi pasangan mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan jodoh yang sesuai.

Kurangnya kesempatan untuk bertemu orang baru, seperti melalui kegiatan sosial atau pekerjaan, dapat membuat perempuan sulit untuk memperluas jaringan pertemanan dan menemukan pasangan

5. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Wanita mungkin memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang pria yang ingin mereka temui sebagai pasangan. Hal ini dapat membuat mereka sulit untuk menemukan pasangan yang sempurna, dan membuat mereka merasa tidak puas dengan pasangan yang mereka temukan.

6. Standar Sosial dan Budaya

Di beberapa budaya, wanita diharapkan untuk menikah dan memiliki keluarga. Hal ini dapat memberikan tekanan pada wanita untuk menemukan jodoh sesegera mungkin, dan dapat membuat mereka merasa putus asa jika belum menemukan pasangan yang sesuai.

7. Trauma atau Pengalaman Buruk di Masa Lalu

Wanita yang memiliki pengalaman buruk dalam hubungan sebelumnya atau mengalami trauma emosional mungkin merasa enggan untuk terlibat dalam hubungan yang serius atau sulit untuk mempercayai orang lain.

8. Kesulitan dalam Berkomunikasi atau Bersosialisasi

Beberapa wanita mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi atau bersosialisasi dengan orang lain, sehingga mereka merasa sulit untuk membangun hubungan yang lebih dalam atau menemukan koneksi yang kuat dengan calon pasangan.

9. Ketidakpercayaan Diri

Beberapa wanita mungkin memiliki rasa tidak percaya diri yang rendah, yang dapat membuat mereka merasa tidak layak untuk dicintai atau menemukan jodoh. Hal ini dapat menghambat mereka untuk mencari pasangan atau menjalin hubungan yang serius

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa