SUKABUMIUPDATE.com - Arus balik Lebaran adalah periode di mana para pemudik yang kembali ke daerah asal mereka setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Fenomena ini biasanya terjadi beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri, di mana orang-orang yang telah melakukan perjalanan kembali ke kota untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau sekolah.
Perjalanan arus balik Lebaran seringkali diwarnai dengan kepadatan kendaraan, risiko kecelakaan, dan kelelahan. Membaca doa dapat menjadi cara untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT agar terhindar dari marabahaya di jalan.
Membaca doa bagi umat Muslim adalah suatu hal yang biasa dilakukan sebelum melakukan aktivitas. Tak terkecuali ketika hendak bepergian mudik naik kendaraan seperti motor, mobil maupun kereta api.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar membaca doa selamat dalam perjalanan ketika akan bepergian. Hal itu bertujuan agar perjalanan kita dapat dilindungi dan diselamatkan oleh Allah SWT.
Pasalnya, sebagai manusia biasa kita tidak akan pernah tahu kejadian apa saja yang mungkin dapat terjadi selama bepergian keluar rumah. Selain itu, membaca doa selamat dalam perjalanan dapat membuat hati merasa tenang dan aman.
Berikut ini 3 doa selamat dalam perjalanan yang bisa kamu amalkan saat arus balik lebaran.
Doa pertama:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Allahumma inna nasaluka fii safarinaa hadzalbirra wattaqwaa waminal 'amali maa tardhaa. Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli. Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifata fil ahli, allahumma ashbahnaa bi nushhika waqbilnaa bi dzimmatin, allahumma azwilnal ardha wa hawwin 'alainas safara, allahumma inni a’uudzu bika min wa’tsaa-i wa ka-aabatil munqalabi (HR. Muslim).
Artinya: "Ya Alla sesungguhnya kami memohon kepadaMu kebaikan, takwa, dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah segala urusan dalam perjalanan kami ini, pendekkanlah jarak dari jauhnya bepergian dan pengganti bagi keluarga yang kami tinggalkan. Ya Allah Engkau adalah teman dalam perjalanan dan wakil dalam keluarga. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kesulitan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan jeleknya kembali baik bagi harta maupun keluarga kami." (HR. Muslim).
Doa Kedua:
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar, berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Doa Ketiga:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
"Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli."
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Setelah membaca doa tadi, semoga perjalan kita dapat dilindungi Allah SWT sampai selamat di tempat tujuan.