SUKABUMIUPDATE.com - Sendawa atau teurab adalah tindakan alami tubuh untuk mengeluarkan udara atau gas dari lambung melalui mulut. Sendawa terjadi ketika udara yang terperangkap di dalam lambung dilepaskan.
Sendawa biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan atau minuman dalam jumlah besar, mengunyah permen karet, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi.
Sendawa termasuk salah satu respons tubuh yang normal dan umum, dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan serius. Meski begitu, sendawa setelah makan kerap disebut tidak sopan oleh sebagian banyak orang.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Bahagia Karena Orang Tua Baik Hati, Cikal Bakal Sukses!
Jangan khawatir, menghentikan sendawa bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana berikut:
- Minum air
Minum sedikit air dapat membantu menetralkan gas di perut dan mengurangi kecenderungan untuk sendawa.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Stres Setelah Lebaran, Apa Anda Mengalaminya?
- Menelan ludah
Menelan ludah dapat membantu menelan udara yang terperangkap di kerongkongan dan mengurangi frekuensi sendawa.
- Tidak mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dapat menyebabkan udara terperangkap di dalam mulut, yang kemudian dapat menyebabkan sendawa.
Hindari mengunyah permen karet jika Anda sering mengalami sendawa.
- Menghindari minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi, seperti soda, dapat meningkatkan produksi gas dalam perut dan menyebabkan sendawa.
Hindari minuman bersoda jika ingin mengurangi sendawa.
Baca Juga: Asam Urat Naik: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangannya Kambuh
- Makan perlahan dan tidak makan terlalu banyak
Makan dengan cepat atau makan dalam jumlah besar dapat menyebabkan udara terperangkap di dalam perut, yang kemudian dapat menyebabkan sendawa.
Makan perlahan dan dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu mengurangi kemungkinan ini.
- Hindari makanan yang membuat sering sendawa
Beberapa makanan atau minuman tertentu dapat meningkatkan produksi gas dalam perut dan menyebabkan sendawa.
Cobalah untuk mengidentifikasi makanan atau minuman tertentu yang memicu sendawa pada diri sendiri dan hindari mengonsumsinya.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Setelah Lebaran, 10 Rekomendasi Makanan untuk Mengecilkan Perut
Jika sendawa terus-menerus atau terjadi bersama dengan gejala lain yang mengganggu, seperti nyeri perut atau gangguan pencernaan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang sesuai.