10 Hal yang Akan Dipelajari Anak-anak Saat Mereka Bepergian ke Tempat Baru

Jumat 12 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi.Beberapa hal akan dipelajari anak-anak saat mereka diajak bepergian ke tempat baru. | Foto: Pixabay

Ilustrasi.Beberapa hal akan dipelajari anak-anak saat mereka diajak bepergian ke tempat baru. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Bepergian bersama keluarga adalah salah satu pengalaman paling berharga yang dapat dinikmati dan dikenang oleh anak-anak. Meskipun hal tersebut adalah hal biasa bagi orang tua, namun bagi seorang anak ini memberikan manfaat lebih dari itu.

Mengajak anak bepergian ke tempat baru seperti traveling atau wisata dapat memberikan hal-hal baru yang dapat mereka pelajari. Anak-anak dapat mendapatkan pengetahuan baru yang penting untuk bekal mereka saat dewasa nanti.

Berikut adalah beberapa hal yang akan dipelajari anak-anak saat mereka bepergian ke tempat baru, dikutip dari parenting.firstcry.

1. Pekerjaan Rumah Bukanlah yang Terberat di Dunia

Hal ini memberi anak-anak pandangan yang baik tentang kehidupan orang lain, yang menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari kehidupan kita. Menyaksikan anak-anak seusia mereka hidup dalam kemiskinan, atau bagaimana mereka menghabiskan hari mereka di belahan dunia lain dapat membuka mata anak-anak kita.

2. Tempat Baru Tidak Terlalu Buruk

Banyak anak-anak yang kita temui saat ini menghadapi kecemasan yang parah ketika mereka mencapai tempat baru. Ketakutan akan hal-hal yang tidak diketahui dan kebutuhan akan keakraban membuat mereka mencari perlindungan setiap kali mengunjungi tempat baru.

Seiring berjalannya waktu dan dengan banyaknya perjalanan, anak-anak mulai menjelajahi kesenangan dari tempat dan pengalaman baru. Ini akan membantu mereka mengatasi kecemasan mereka.

3. Memahami Orang Menjadi Tidak Sulit

Perjalanan membantu anak-anak menilai orang dengan baik. Mengukur perasaan orang asing dan memahami apa yang ingin mereka sampaikan dengan mempelajari bahasa tubuh atau mengambil isyarat dari gerakan tangan mereka, membantu anak-anak menghadapi orang asing saat mereka tumbuh dewasa.

4. Saya Juga Bisa Mandiri

Di bawah pengawasan orang tua, kebanyakan anak saat ini tidak memiliki sifat mandiri. Namun, perjalanan memungkinkan anak-anak untuk mendapatkan kepercayaan diri, dan menjadi mandiri karena keterampilan bertahan hidup mereka diuji dalam berbagai situasi.

5. Rencana Tidak Selalu Berhasil

Satu hal yang pasti tentang liburan adalah beberapa rencana mungkin tidak berhasil. Penting bagi seorang anak untuk dihadapkan pada kenyataan bahwa tidak semua rencana berhasil.

Mereka dapat merasakan secara langsung bahwa, meskipun telah dilakukan perencanaan yang matang, segala sesuatunya mempunyai cara tersendiri untuk mewujudkannya.

6. Menikmati Setiap Momen

Saat ini, anak-anak mudah terjebak dalam perlombaan kehidupan yang serba cepat. Bepergian adalah salah satu cara untuk mengajari anak-anak kita menikmati setiap hari sama seperti mereka menjalani hari-hari liburan.

7. Tujuan Hanyalah Bagian Terakhir dari Perjalanan

Seringkali, kita mengajari anak-anak untuk memusatkan perhatian pada tujuan, sehingga secara efektif mendorong mereka untuk percaya bahwa perjalanan itu tidak penting. Mitos ini dapat dipatahkan sepenuhnya melalui perjalanan yang menunjukkan kebalikannya.

8. Memahami Budaya yang Berbeda Membantu Kita Menghargainya

Perjalanan mengajarkan anak-anak kita untuk memahami dan menghargai cara hidup yang berbeda dan mengembangkan rasa hormat terhadap semua budaya. Hal ini juga akan menunjukkan kepada mereka bagaimana berbagai proses pemikiran dan filosofi dapat hidup berdampingan secara damai di planet ini.

9. Mencari Tahu Lebih Banyak Tentang Sejarah

Bepergian ke lokasi bersejarah atau bahkan menggali makna sejarah suatu lokasi dapat membuat perbedaan besar dalam pemahaman si kecil tentang konteks dan subjeknya. Hal ini juga meningkatkan apresiasi anak terhadap pembelajaran sejarah.

10. Keterampilan Praktis Sama Pentingnya dengan Pelajaran di Kelas

Manajemen keuangan seperti memperhitungkan mana yang dapat diakomodasi sesuai anggaran yang diberikan atau keterampilan bahasa yakni mempelajari bahasa lokal saat bepergian, hanyalah beberapa keterampilan saat bepergian yang pasti akan bermanfaat bagi anak Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak