SUKABUMIUPDATE.com - Stres yang menyerang anak-anak dapat menyebabkan mereka mengalami kemunduran dalam perilaku, menarik diri dari lingkungannya, meningkatkan respons emosional, atau menjadi lebih takut. Dalam hal ini, orang tua atau pengasuh dapat mendorong istirahat, kesenangan seperti bermain, dan pemikiran positif untuk membantu anak yang stres.
Beberapa stres yang dialami anak dapat berdampak positif dalam jangka pendek, seperti stres sementara yang memotivasi anak-anak untuk belajar menghadapi ujian atau tiba di sekolah tepat waktu. Namun, stres kronis bersifat jangka panjang dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik hingga mental. Dan ternyata, Anak-anak mungkin mengalami stres karena perubahan lingkungan rumah atau sekolah, peristiwa kehidupan, bahkan tekanan untuk memenuhi harapan.
Bagaimana membantu anak yang mengalami stres
Cara untuk mendukung dan membantu anak yang stres dapat mencakup hal-hal berikut:
1. Promosikan kebiasaan sehat
Bantu anak untuk tetap menjalankan kebiasaan sehat, seperti jadwal makan dan tidur yang teratur. Anak-anak berusia 6–10 tahun membutuhkan tidur 9–12 jam, dan remaja membutuhkan tidur 8–10 jam setiap malam.
Baca Juga: Geng Motor Berulah di Palabuhanratu Sukabumi, Pemuda Citepus Kena Bacok
Baca Juga: Ratusan Personil Siap Amankan Malam Takbiran dan Idul Fitri di Kabupaten Sukabumi
2. Dorong istirahat dan aktivitas menyenangkan
Aktivitas yang menyenangkan dapat membantu anak-anak mengatasi stres dengan lebih baik. Hal ini dapat mencakup bermain, berolahraga , berada di luar ruangan, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman. Selain itu, istirahat yang cukup juga penting dan dapat membantu anak-anak mengatasi stres.
3. Waspadai pemicunya
Bantu anak memperhatikan dan melacak kapan mereka merasa stres dan apakah ada pola atau pemicunya. Karena, hal ini dapat membantu anak-anak dan orang tua atau pengasuh merasa lebih mampu mencegah dan mengatasi stres yang dialami.
4. Berikan dukungan emosional
Jika anak terlihat stres, sebaiknya beri mereka waktu, perhatian, serta kasih sayang ekstra. Kemudian tanyakan bagaimana perasaan mereka dan dengarkan apa yang sedang mereka rasakan, lalu tanggapi dengan baik, dan berikan kepastian.
5. Pantau gejalanya
Orang tua atau pengasuh dapat memperhatikan bagaimana stres mempengaruhi anak secara emosional, mental, dan fisik. Dengan ini, Anda bisa segera mencegah dan mengatasi stres yang dirasakan anak-anak.
6. Mendorong untuk berpikir positif
Anak-anak mungkin mulai berpikir negatif tentang diri mereka sendiri jika mereka mengalami stres. Maka dari itu, orang tua atau pengasuh dapat mengingatkan mereka akan kemampuan dan kualitas positif mereka, dan dorong mereka untuk mengganti pikiran negatif dengan afirmasi yang lebih positif.
7. Jadilah contoh positif
Orang dewasa dapat berbagi pengalaman pribadi mengenai stres dan cara mereka mengatasinya dengan cara yang positif.
8. Teknik relaksasi
Aktivitas yang penuh perhatian, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu menghilangkan stres.
Sumber : medicalnewstoday.com