Adab Menyambut Hari Raya Idul Fitri Menurut Imam Al-Ghazali, Umat Muslim Harus Tahu!

Selasa 09 April 2024, 20:30 WIB
Ada beberapa adab yang mesti diperhatikan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (Sumber : via Islamic Fider)

Ada beberapa adab yang mesti diperhatikan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (Sumber : via Islamic Fider)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, tentunya ada beberapa adab yang dianjurkan untuk dilakukan. Dengan melaksanakan adab-adab ini, diharapkan Hari Raya Idul Fitri dapat menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, mempererat tali persaudaraan, dan menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

Mengutip NU Online, Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437), menerangkan perihal adab-adab menyambut hari raya.

آداب العيد: إحياء ليلة والاغتسال فى صبيحة يومه، ونظافة البدن، وطيب الرائحة، وإدامة التكبير، وكثرة الذكر، واستعمال الخشوع، والتسبيح والحمد بين تضاعف التكبير، والإنصات للخطبة بعدالصلاة، وأكل اليسير قبل الخروج إن كان فطرا، والذهاب فى طريق والرجوع فى اخرى، والانصراف بالإشفاق خوف الغيبة.

Artinya:

“Adab merayakan Hari Raya (Id), yakni: mengidupkan malam sebelumnya dan mandi pagi di hari itu, membersihkan badan, memakai wewangian, selalu bertakbir, memperbanyak dzikir, bersikap khsyu’, membaca tasbih dan hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang, aktif mendengarkan khutbah yang dilaksanakan setelah shalat Id, menyantap makanan ringan sebelum meninggalkan rumah jika itu adalah hari Idul Fitri, berangkat melewati jalan yang berbeda dengan ketika pulang, dan bertegur sapa dengan ramah agar tidak digunjing orang.”

Kutipan di atas dapat diuraikan, bagaimana umat Muslim menjalankan adab-adab dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

1. Menghidupkan Malam Takbiran

Umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam takbiran seperti kegiatan menabuh bedug dan takbiran di masjid.

2. Mandi di Pagi Hari

Sebelum melaksanakan shalat Id, kita disunnahkan untuk mandi di pagi hari. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلاَضْحَى/لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitul ghusla li‘îdil adha/li‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ)

Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”

3. Membersihkan Badan dan Mengharumkan Badan

Setelah mandi kita dianjurkan membersihkan anggota badan seperti memotong kuku, memakai pakaian bersih dan mengharumkan badan seperti memakai parfum atau bedak yang wangi. Namun bila tak ada cukup dengan memakai sabun wangi saja ketika mandi.

4. Makan Sebelum Pergi ke Masjid

Idul Fitri disunnahkan menyantap makanan ringan sebelum berangkat melaksanakan shalat Id. Ini sekaligus menandai bulan Ramadan benar-benar telah berakhir dan tibanya bulan Syawal.

5. Jalan yang Berbeda Saat Berangkat dan Pulang dari Melaksanakan Shalat Id

Melewati jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari shalat Id merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan melewati jalan yang berbeda, memungkinkan untuk bertemu dengan lebih banyak orang dan menyebarkan silaturahmi.

6. Membaca Takbir: اللَّهُ أَكْبَرُ “Allâhu akbar” (Allah Mahabesar).

7. Membaca Dzikir: ُلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله "Lâ ilâha illallâh” (tiada Tuhan selain Allah).

8. Membaca Tasbih: سُبْحَانَ اللَّهِ “Subhânallâh” (Mahasuci Allah).

9. Memperbanyak Bacaan Hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang seperti berikut:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ ،لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ اللَّهُ أَكْبَرُ،اللَّهُ أَكْبَر وللهِ الْحَمْدُ

(Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, Lâ ilâha illallâh, Allâhu akbar, wa lillâhil hamdu)

Artinya: “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji bagi Allah.”

Poin 6-9 dibaca secara khusyuk dan umumnya dilantunkan secara bersama-sama sambil menunggu dimulainya shalat Id.

10. Mendengarkan Khutbah setelah Shalat Id dengan Seksama

Aktif mendengarkan khutbah dilakukan tidak hanya dengan tidak berbicara kepada orang lain tetapi juga mendengarkan dengan seksama. Berbeda dengan khutbah Shalat Jumát, khutbah Shalat Id dilaksanakan seusai shalat. Oleh karena itu seusai shalat tidak sebaiknya meninggalkan tempat.

11. Bertegur Sapa dengan Ramah

Bertegur sapa dengan ramah setelah shalat Id merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Menyapa dengan ramah dapat menunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian kepada sesama muslim.
Saling menyapa dapat mempererat tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah. Senyum dan sapaan yang ramah dapat membawa kebahagiaan dan keceriaan bagi orang lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa