6 Kebiasaan Orang Miskin yang Harus Dihindari agar Tidak Ketularan Miskin

Minggu 07 April 2024, 15:03 WIB
Ilustrasi. Ini Kebiasaan orang miskin yang harus dihindari. (Sumber foto: Pexels/ Swastik Arora)

Ilustrasi. Ini Kebiasaan orang miskin yang harus dihindari. (Sumber foto: Pexels/ Swastik Arora)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang memiliki mental miskin pada umumnya memiliki kebiasaan buruk dalam kesehariannya.

Tak mengherankan jika mental miskinnya menyebabkan kehidupannya menjadi benar-benar miskin dan melarat.

Oleh karena itu, setiap orang penting menghindari kebiasaan tersebut agar tidak ketularan hidup miskin dan sengsara di kemudian hari.

Lantas apa saja kebiasaan orang yang bermental miskin? Yuk simak!

1.Terjebak dalam Circle yang Negatif

Circle atau lingkaran sosial yang negatif tidak berarti berkumpul dengan penjahat, pencuri atau pemabuk.

Tetapi, bisa juga diartikan lingkaran sosial yang yang mindsetnya tidak maju, tidak positif dan jauh dari mindset keren.

Membiarkan diri hidup dalam lingkaran demikian, tentu akan menjebak diri stagnan dan sulit melaju lebih cepat untuk perkembangan diri.

2.Suka Menyalahkan Keadaan

Kebiasaan orang bermental miskin salah satunya suka menyalahkan keadaan yang berakibat menyalahkan diri sendiri.

Mental ini akan mengakibatkan orang malas untuk bangkit sehingga hidupnya begitu-begitu saja dan sulit untuk melangkah maju.

3.Takut Mengambil Resiko

Sederhananya, para orang sukses adalah mereka yang hidupnya berani dan nekat mengambil resiko di hadapannya.

Sedangkan bermental miskin enggan menerima resiko di depannya. Tak ayal, hidupnya tak berubah dan selalu lurus saja.

4.Tidak Mau Menabung

Orang dengan mental miskin sangat enggan menabung, dianggapnya seolah masa depannya sudah cerah.

Padahal, menabung adalah jaminan masa depan agar mencegah kemiskinan dan kehidupan yang tidak layak.

Oleh sebab itu, hindari gaya hidup yang tidak menabung. Tetaplah menabung agar hidup selamat di masa depan.

5.Tidak Menambah Jaringan

Ketika orang tidak mau memperluas jaringan dan merasa yang dimilikinya sudah cukup dan tidak butuh kepada lainnya.

Itu pertanda orang sedang terjebak di zon nyaman. Adapun orang semacam ini sebenarnya terjebak dalam mental miskin.

Sebab, menambah jaringan adalah keharusan. Karena datangnya rezeki terkadang melalui jaringan alias jalur silaturahim.

6.Suka Malas-malasan

Kerap ditemui fenomena orang yang malas tetapi menginginkan hasil lebih, suka rebahan tapi mimpi gede.

Tentunya, kebiasaan ini bukan hal baik bagi hidup. Justru bisa mencelaki kehidupannya sendiri kelak di masa depan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)