SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi pribadi yang sabar memang tidak semua orang melakukannya, kecuali beberapa orang terpilih.
Terpilih yang dimaksud adalah mereka yang sudah lolos dalam mengelola jiwa dan rasanya menjadi orang sabar.
Kendati demikian, setiap orang berhak untuk melatih diri menjadi orang yang sabar agar hidup lebih tenang dan damai.
Lantas bagaimana cara melatih diri agar selalu sabar? Yuk simak!
1.Ajari Diri Jadi Proaktif
Menjadi orang yang reaktif terkadang sangat menjadi beban untuk pikiran. Karena akan cepat merespons banyak hal, di mana seharusnya tidak semuanya perlu direspons.
Menjadi pribadi yang proaktif artinya mengajarkan diri menunda untuk merespons. Hal ini memberi jeda diri agar berpikir mana yang perlu dan tidak untuk direspons.
Karena terkadang, hidup tidak sabaran dikarenakan diri terlalu cepat merespons, terlebih pada beberapa hal yang tidak diterima.
2.Ajari Diri Membedakan Hal Penting dan Tidaknya
Terkadang, kualitas seseorang bisa dilihat dari sejauh mana membedakan mana yang penting dan tidaknya dalam hidupnya.
Itu sebabnya, betapa pentingnya mengajarkan diri untuk peduli dengan hal yang seharusnya diperhatikan dan mana yang perlu dibiarkan.
Sebagai contoh, anda dicemooh oleh anak kecil, tentu tak perlu ditanggapi karena anda orang dewasa.
3.Belajar dari Mereka yang Penyabar
Niat baik tidak cukup jika tidak dibekali dengan motivasi kepada diri sendiri. Salah satunya dengan belajar dari penyabar.
Adapun caranya, bisa menonton film, membaca kisah, nonton Youtube berkaitan dengan teladan orang sabar.
Cara ini bisa membantu diri menjadi lebih orang sabar. Sebab, ada gambaran untuk dicontoh menjadi pribadi yang lebih baik.
4.Tarik Nafas saat Sedang Emosi
Kebalikan sabar adalah emosi, marah dan baper. Jadi, mencegahnya untuk tidak demikian adalah langkah yang harus dilakukan.
Adapun caranya, anda perlu menarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan pelan-pelan agar bisa mengurangi potensi emosi meledak.
5.Menjadi Lebih Religius
Fakta membuktikan bahwa saat seseorang semakin dalam belajar ajaran agamanya, Islam misalnya, maka akan semakin mengerti hakikat hidup.
Pencarian hakikat hidup akan mengajarkan seseorang pentingnya menjadi arif dan bijaksana, menyingkirkan amarah dan energi negatif lainnya.
6.Berdoa kepada Tuhan
Sebagai manusia yang beriman, tentu harus melibatkan Tuhan dalam setiap harapnya. Salah satunya harapan menjadi orang sabar.
Mintalah kepada Tuhan agar selalu dibimbing menjadi pribadi yang sabar dan bisa mengola emosi dengan baik.