Jadi Tidak Konsisten, 11 Kesalahan Umum dalam Mengasuh Anak yang Harus Dihindari

Sabtu 06 April 2024, 13:28 WIB
Ilustrasi kesalahan mengasuh anak. | Foto: Freepik/@peoplecreations

Ilustrasi kesalahan mengasuh anak. | Foto: Freepik/@peoplecreations

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi orang tua bisa menjadi pengalaman yang menegangkan terutama jika merasa khawatir tidak akan melakukan segalanya dengan benar. Namun Anda hanyalah manusia biasa, dan akan melakukan kesalahan dalam mengasuh anak. Ingatkan diri bahwa Anda tidak sendirian, dan setiap orang tua pasti membuat kesalahan.

Anda dapat menghindari beberapa kesalahan umum dalam mengasuh anak jika Anda tahu apa yang harus diperhatikan. Dengan belajar mengatasi kesalahan umum dalam mengasuh anak, Anda akan selangkah lebih dekat untuk menjadi orang tua yang lebih efektif. Berikut 11 kesalahan mengasuh anak yang harus diwaspadai.

1. Mengabaikan Memperbaiki Masalah

Entah karena mereka berpikir bahwa masalah tertentu tidak dapat diselesaikan atau karena mereka terlalu cepat menerimanya, banyak orang tua yang mengalami frustasi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Masalah-masalah umum ini mungkin termasuk pertengkaran sebelum tidur, sering terbangun di malam hari, atau kemarahan dan masalah perilaku pada anak-anak yang lebih besar.

2. Melebih-lebihkan atau Meremehkan Masalah

Sebelum mencoba memperbaiki masalah, Anda harus terlebih dahulu memutuskan apa yang merupakan masalah dan apa yang bukan. Sayangnya, orang tua terkadang melebih-lebihkan atau meremehkan masalah yang mereka hadapi pada anak. Ketika orang tua meremehkan masalah, mereka berpotensi mengabaikan emosi anak mereka dan secara tidak sengaja mengajari mereka untuk menghindari masalah atau masalah.

Baca Juga: Dapat Tumbuhkan Sifat Positif, Kenali 2 Manfaat Penerapan Pola Asuh yang Lembut

3. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis

Jika memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap apa yang seharusnya dilakukan anak Anda, hal itu justru dapat menimbulkan masalah. Hal ini sering terjadi ketika orang tua merasa frustrasi atau tidak sabar terhadap anak berusia 2 1/2 tahun yang masih belum tertarik dengan latihan pispot, anak berusia 6 tahun yang mengompol, atau remaja yang pemurung. Maka dari itu pastikan ekspektasi Anda sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

4. Menjadi Tidak Konsisten

Ada beberapa hal yang lebih merugikan anak Anda selain gaya pengasuhan yang tidak konsisten. Jika Anda kadang-kadang sangat ketat, tetapi kadang-kadang menyerah, atau sepertinya tidak peduli dengan apa yang dilakukan anak-anak, mereka akan kesulitan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana harus bertindak.

5. Menghindari Aturan atau Batasan

Anda mungkin berpikir bahwa sudah memberikan kebaikan kepada anak-anak dengan membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan, namun kebanyakan anak-anak, terutama yang masih kecil, merasa sulit untuk hidup tanpa pedoman apa pun. Memiliki aturan, menetapkan batasan, mengikuti rutinitas yang konsisten, dan menawarkan pilihan terbatas akan membantu anak Anda mengetahui dan mengharapkan apa yang akan terjadi sepanjang hari.

6. Melawan balik Saat Anak Marah

Bertengkar atau berdebat dengan anak-anak akan memberi mereka perhatian negatif dan kekuasaan yang besar terhadap Anda karena mereka dapat memicu reaksi keras tersebut. Alih-alih menghentikan perilaku bermasalah, melawan justru akan membuat Anda secara tidak sengaja memberi imbalan atas perilaku yang ingin Anda hentikan. Daripada melawan, hentikan perebutan kekuasaan dan pelajari teknik disiplin yang lebih efektif, seperti time-out dan gunakan konsekuensi logis dan alami.

7. Mengabaikan Mengubah Apa yang Tidak Berhasil

Tidak mengenali atau mengubah teknik mengasuh anak yang tidak berhasil merupakan masalah yang sama besarnya dengan tidak mencoba memperbaiki masalah sejak awal. Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa waktu menyendiri adalah bentuk disiplin yang efektif, namun jika Anda harus menggunakannya setiap hari untuk memperbaiki masalah atau perilaku yang sama, maka waktu menyendiri tidak efektif untuk anak Anda.

8. Gagal Memimpin dengan Memberi Teladan

Anak-anak melihat teladan di lingkungan mereka untuk mempelajari apa yang dapat diterima dan apa yang tidak, kata Dr. Guarnotta. Karena anak-anak adalah orang yang paling sering bertemu dengan orang tuanya, maka memberi contoh sangatlah penting. Selain itu, menjadi teladan yang baik juga memungkinkan anak mempelajari perilaku positif. Misalnya, akan bermanfaat bagi anak-anak untuk melihat keterampilan komunikasi dan resolusi konflik yang sehat dalam tindakan.

9. Melawan Perjuangan Anak

Meskipun ada beberapa situasi di mana orang tua harus turun tangan untuk membantu anak mereka untuk mengatasi konflik, namun selalu bertengkar dengan anak akan menghalangi mereka belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain, kata Dr. Guarnotta.

10. Menyelamatkan Anak Sebelum Mereka Melakukan Kesalahan

Wajar jika Anda ingin melindungi anak-anak dari rasa sakit karena melakukan kesalahan, namun anak-anak perlu melakukan kesalahan untuk belajar dan bertumbuh. Kesalahan adalah kesempatan untuk mengevaluasi kembali apa yang Anda lakukan dan apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda di masa depan dan untuk mengambil tanggung jawab, karena Ini adalah keterampilan yang penting.

11. Gagal Mendengarkan Anak Anda

Saat mendengarkan, berarti Anda memvalidasi pikiran dan perasaannya. Mendengarkan juga menunjukkan kepada anak Anda bahwa mereka penting dan membantu membangun hubungan yang lebih kuat di antara orang tua anak. Mendengarkan anak Anda dengan penuh perhatian juga membantu mereka mengembangkan konsep diri yang sehat serta menunjukkan kepada mereka bahwa mendengarkan orang lain itu penting.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)