Jangan Diabaikan, Ajarkan 5 Cara Berikut untuk Mengendalikan Kemarahan pada Anak

Jumat 05 April 2024, 10:52 WIB
Ilustrasi mengajari anak mengendalikan kemarahan. | Foto: Freepik/@menguasai1305

Ilustrasi mengajari anak mengendalikan kemarahan. | Foto: Freepik/@menguasai1305

SUKABUMIUPDATE.com - Kemarahan adalah emosi yang normal dan sehat. Namun banyak anak kesulitan memahami perbedaan antara perasaan marah dan perilaku agresif. Frustasi dan kemarahan dapat dengan cepat berubah menjadi pembangkangan, rasa tidak hormat, agresi, dan amarah ketika anak-anak tidak tahu cara mengatasi emosinya.

Jika tidak dikendalikan, agresi pada masa kanak-kanak seperti berkelahi, berdebat, membentak, meludah, dan menggoda dapat menyebabkan masalah tambahan. Misalnya saja, kemarahan dan agresi telah dikaitkan dengan masalah akademis, penolakan dari teman sebaya, dan kesehatan mental yang buruk di masa dewasa.

Maka dari itu, untuk anak-anak yang kesulitan mengendalikan emosinya, gunakan lima strategi berikut untuk mengajarkan keterampilan manajemen amarah.

Bagaimana Mengajari Anak Mengendalikan Kemarahan

1. Bedakan Antara Perasaan dan Perilaku

Ajari anak untuk memberi label pada perasaannya, sehingga ia dapat mengungkapkan perasaan marah, frustasi, dan kecewa secara verbal. Misalnya katakan, "Merasa marah boleh saja, tapi memukul tidak boleh." Bantulah mereka melihat bahwa mereka bisa mengendalikan tindakannya saat merasa marah.

Terkadang, perilaku agresif muncul dari berbagai perasaan tidak nyaman, seperti sedih atau malu. Jadi, bantulah anak Anda mencari tahu mengapa mereka merasa marah. Mungkin mereka merasa sedih karena tanggal bermainnya dibatalkan, namun mereka menanggapinya dengan marah karena lebih mudah menutupi rasa sakit hati yang mereka rasakan.

2. Tunjukan Keterampilan Manajemen Kemarahan yang Sesuai

Cara terbaik untuk mengajari anak cara mengatasi amarah adalah dengan menunjukkan kepada mereka cara Anda menangani emosi saat merasa marah. Ketika anak-anak melihat Anda marah, kemungkinan besar mereka akan melakukan hal yang sama. Namun, jika mereka melihat Anda mengatasi perasaan dengan cara yang lebih baik dan lembut, mereka juga akan menyadarinya.

Meskipun penting untuk melindungi anak-anak Anda dari sebagian besar masalah orang dewasa, namun menunjukkan kepada mereka cara Anda menangani perasaan marah adalah hal yang sehat. Tunjukkan saat-saat ketika merasa frustasi sehingga anak Anda memahami bahwa orang dewasa terkadang juga marah.

Baca Juga: Jaga Hubungan Sehat dengan Anak, 12 Tips Menjadi Orang Tua yang Lebih Berwibawa

3. Tetapkan Aturan Kemarahan

Sebagian besar keluarga memiliki peraturan keluarga tidak resmi tentang perilaku apa yang dapat diterima dan apa yang tidak jika menyangkut kemarahan. Beberapa keluarga tidak keberatan pintu dibanting dan suara-suara disuarakan, sementara keluarga lain kurang menoleransi perilaku seperti itu.

Aturan kemarahan harus berpusat pada berperilaku hormat terhadap orang lain. Atasi hal-hal seperti agresi fisik, pemanggilan nama baik, dan perusakan properti sehingga anak Anda memahami bahwa mereka tidak boleh melempar barang, merusak barang, atau menyerang secara verbal atau fisik saat mereka marah.

4. Ajarkan Keterampilan Mengatasi yang Sehat

Anak-anak perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi amarahnya. Daripada diberi tahu, “Jangan pukul adikmu,” lebih baik jelaskan apa yang dapat mereka lakukan saat merasa frustasi. Katakan, "Lain kali, gunakan kata-katamu" atau "Menjauhlah darinya saat kamu merasa marah."

Gunakan waktu menyendiri sebagai alat untuk membantu anak Anda tenang. Ajari mereka bahwa ia dapat mengambil waktu istirahat sebelum mendapat masalah. Menjauhkan diri dari suatu situasi dan meluangkan waktu beberapa menit untuk menenangkan diri dapat sangat membantu anak-anak yang rentan terhadap kemarahan. Selain itu, ajarkan keterampilan pemecahan masalah sehingga anak belajar menyadari bahwa mereka dapat memecahkan masalah tanpa melakukan tindakan agresif. Bicarakan juga tentang cara menyelesaikan konflik secara damai.

5. Tawarkan Konsekuensi Bila Diperlukan

Berikan anak Anda konsekuensi positif ketika mereka mengikuti aturan marah dan konsekuensi negatif ketika mereka melanggar aturan. Konsekuensi positif, seperti sistem penghargaan atau sistem token economy yang dapat memotivasi anak untuk menggunakan keterampilan manajemen amarah ketika mereka sedang kesal.

Tindak lanjuti dengan konsekuensi langsung jika anak Anda menjadi agresif. Konsekuensi yang efektif mungkin termasuk time-out, kehilangan hak istimewa, atau membayar ganti rugi dengan melakukan pekerjaan tambahan atau meminjamkan mainan kepada sasaran agresi mereka.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)