Bisa Bikin Trauma! 10 Kesalahan Mendidik Anak yang Wajib Diperhatikan Orang Tua

Jumat 05 April 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi - Beberapa kesalahan mendidik anak bisa berpotensi menciptakan dampak negatif, bahkan bisa menyebabkan trauma pada anak. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations).

Ilustrasi - Beberapa kesalahan mendidik anak bisa berpotensi menciptakan dampak negatif, bahkan bisa menyebabkan trauma pada anak. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations).

SUKABUMIUPDATE.com - Masa kanak-kanak merupakan periode penting dalam perkembangan manusia. Pengalaman dan pola asuh yang diterima anak di masa ini dapat memberikan pengaruh besar pada masa depannya.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam mendidik anak agar dapat dihindari.

Berikut adalah 10 kesalahan mendidik anak yang bisa bikin trauma dan wajib diperhatikan orang tua:

1. Sering Membandingkan dengan Orang Lain

Membandingkan anak dengan orang lain dapat membuat anak merasa rendah diri dan tidak berharga. Hal ini dapat memicu rasa insecure dan trauma pada anak.

2. Memberikan Hukuman Fisik

Hukuman fisik seperti memukul, menampar, atau menjewer dapat menyebabkan rasa sakit dan trauma pada anak. Hal ini juga dapat membuat anak takut dan tidak percaya diri.

3. Melontarkan Kata-Kata Kasar

Kata-kata kasar seperti "bodoh", "goblok", atau "tidak berguna" dapat melukai perasaan anak dan membuatnya merasa tidak dihargai. Hal ini dapat menyebabkan trauma dan mengganggu perkembangan mental anak.

4. Mengabaikan Kebutuhan Emosi Anak

Menabaikan kebutuhan emosional anak seperti kasih sayang, perhatian, dan dukungan dapat membuat anak merasa kesepian dan tidak dicintai. Hal ini dapat menyebabkan trauma dan mengganggu perkembangan emosional anak.

5. Terlalu Protektif

Terlalu protektif terhadap anak dapat membuat anak menjadi tidak mandiri dan tidak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi insecure dan tidak siap menghadapi dunia luar.

6. Memaksakan Keinginan Orang Tua

Memaksakan keinginan orang tua terhadap anak dapat membuat anak merasa tertekan dan tidak bebas. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi frustrasi dan tidak bahagia.

7. Tidak Memberikan Batasan yang Jelas

Tidak memberikan batasan yang jelas pada anak dapat membuat anak menjadi bingung dan tidak disiplin. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi sulit diatur dan berperilaku tidak terkontrol.

8. Sering Meneriaki Anak

Meneriaki anak dapat membuat anak merasa takut dan tidak nyaman. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi pendiam dan tidak percaya diri.

9. Tidak Menghargai Privasi Anak

Tidak menghargai privasi anak seperti membuka kamar anak tanpa izin atau membaca pesan pribadi anak dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan tidak dipercaya. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi tertutup dan tidak terbuka kepada orang tua.

10. Tidak Memberikan Kesempatan untuk Berkembang

Tidak memberikan kesempatan untuk berkembang seperti tidak mendukung minat dan bakat anak dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan tidak memiliki potensi. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi tidak percaya diri dan tidak memiliki tujuan hidup.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa