3 Komponen Utama Pendekatan Pola Asuh yang Lembut Agar Anak Mandiri, Yuk Terapkan!

Kamis 04 April 2024, 11:24 WIB
Ilustrasi. Kenali komponen utama pola asuh yang lembut. Sumber : pexels.com/@August de Richelieu

Ilustrasi. Kenali komponen utama pola asuh yang lembut. Sumber : pexels.com/@August de Richelieu

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh yang lembut adalah menempatkan pemahaman dan kepekaan orang tua menjadi lebih tinggi daripada hukuman tradisional. Tiga komponen utama pendekatan Gentle Parenting adalah Empati, pengertian, dan rasa hormat.

Gentle parenting atau pola asuh yang lembut merupakan filosofi parenting yang pertama kali dipopulerkan oleh Sarah Ockwell-Smith dalam The Gentle Parenting Book.

Istilah pola asuh yang lembut ini, seperti melansir childandfamilyblog.com, terkadang digunakan secara sinonim dengan pola asuh yang penuh perhatian, pola asuh masing-masing, dan pendekatan pola asuh positif lainnya.

Meskipun tidak sama, namun pendekatan-pendekatan ini memiliki ciri-ciri yang sama. Ya, pendekatan gentle parenting menekankan kepekaan dan pengertian orang tua dibandingkan disiplin ketat atau hukuman keras, dengan tujuan membantu anak mengembangkan kemandirian, kepercayaan diri, pengaturan diri, dan kebahagiaan. 

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Pola asuh yang lembut pada dasarnya setara dengan apa yang oleh para ilmuwan perkembangan disebut sebagai gaya pengasuhan otoritatif, yaitu sebuah pendekatan yang terbukti paling ideal untuk perkembangan anak yang sehat.

Selain itu, pola asuh yang lembut melibatkan kemitraan dua arah antara orang tua dan anak, di mana orang tua tidak terlalu lepas tangan atau terlalu mengontrol.

Orang tua merespons kebutuhan anak mereka dan menetapkan batasan serta tuntutan yang selaras dengan tingkat perkembangan anak. Orang tua juga mendorong perilaku positif  seperti kebaikan, rasa hormat, dan pengaturan emosi dengan mencontohkannya sendiri.

Komponen utama pendekatan pengasuhan yang lembut

1. Empati

Menempatkan diri pada posisi anak Anda untuk memahami kebutuhan atau emosi apa yang menyebabkan perilaku mereka.

Misalnya, kemarahan mungkin disebabkan oleh rasa lapar, kelelahan, perubahan jadwal, transisi, atau kebutuhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama Anda.

Baca Juga: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh

2. Pemahaman

Komponen utama pola asuh ini mempertimbangkan kebutuhan dan perilaku anak Anda dalam konteks tingkat perkembangannya, seperti kematangan perilaku dan emosi.

Contohnya, meskipun anak-anak tidak bisa merespons rasa frustrasi mereka dengan menjatuhkan diri ke lantai dan menangis tersedu-sedu, hal ini lebih bisa diterima oleh anak-anak karena kemampuan mereka untuk mengatur emosi terbatas.

3. Rasa Hormat

Komponen utama pola asuh yang lembut ini memperlakukan anak Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan.

Orang tua diharuskan fokus pada mengajar dan membimbing, bukan mendikte. Karena mereka menghindari perintah, kritik, hukuman, atau larangan.

Baca Juga: 6 Minuman Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Daripada berteriak atau mengatakan “tidak”, orang tua mungkin dengan tenang menyarankan alternatif atau menjelaskan mengapa perilaku tersebut bermasalah.

Misalnya, saat kamu melempar pasir ke seseorang, itu bisa menyakitinya dan dia mungkin kesal, "Bisakah kamu berlatih melempar pasir ke dalam ember saja?".

Dengan menerapkan komponen-komponen utama gentle parenting ini, orang tua yang lembut bertujuan untuk membantu anak-anak mereka merasa diakui dalam pikiran dan perasaan mereka.

Kemudian, dengan belajar bagaimana mengatur diri sendiri, dan mengembangkan kemandirian serta kepercayaan diri pada kemampuan mereka dalam menghadapi tugas dan masalah sehari-hari.

Sumber : childandfamilyblog.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Januari 2025, 14:00 WIB

Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti

Benny Simanjuntak selaku paman dari Jonathan Frizzy memberikan tanggapan bahwa rumor Ijonk melamar Ririn Dwi Ariyanti tidak benar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti (Sumber : Instagram/@ijonkfrizzy)
Inspirasi30 Januari 2025, 13:30 WIB

Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 untuk Penempatan di Purwakarta Jawa Barat.
Ilustrasi. Info Lowongan Pekerjaan di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Film30 Januari 2025, 12:55 WIB

Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini

Penggemar film Korea pasti sudah tidak sabar menantikan comeback Song Hye Kyo dan menyaksikan aksinya dalam film horor terbarunya, Dark Nuns. Film ini menandai kembalinya sang aktris ke layar lebar setelah hampir satu dekade absen.
Culikan Film Dark Nuns, Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini (Sumber : IMDb)
Entertainment30 Januari 2025, 12:30 WIB

Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama

Dokter kecantikan sekaligus selebgram Richard Lee tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya tengah berdzikir bersama Ustadz Derry Sulaiman tersebar di media sosial.
Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama (Sumber : Instagram/@renieffendi24)