SUKABUMIUPDATE.com - Malam Lailatul Qadar menjadi hal yang diburu banyak umat Muslim di bulan Ramadan. Dipercaya jika momen tersebut merupakan waktu istimewa bahkan dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Di malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak melaksanakan ibadah salah satunya melaksanakan shalat Lailatul Qadar.
Namun, mungkin masih banyak umat muslim yang belum tahu bagaimana niat shalat tersebut, karena memang cukup jarang dilaksanakan.
Baca Juga: Doa Mudik, Amalkan Saat Naik Kendaraan Darat, Laut Maupun Udara
Melansir dari laman NU Online, shalat Lailatul Qadar sendiri bisa dilaksanakan mulai dari tanggal 21 Ramadhan sampai akhir Ramadhan dilaksanakan setelah shalat Isya atau boleh setelah shalat sunat taraweh.
Adapun niatnya sebagai berikut.
أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.
Shalat ini dilaksanakan sebanyak empat rakaat dua kali salam. tata caranya sama seperti melaksanakan shalat pada umumnya.
Setiap rakaat setelah fatihah membaca surat At-Takastur satu kali dan surat Al-Ikhlas tiga kali.
(dalam membaca surat at-takatsur dan al ikhlas baik untuk imam maupun makmum dibacanya di sirrikan/tidak disuarakan).
Baca Juga: Doa Untuk Panitia Zakat Fitrah: Bacaan Arab, Latin dan Artinya
Setelah selesai shalat, lalu duduk sambil membaca sebanyak-banyaknya:
أَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى يَا كَرِيْمُ
Alloohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii yaa kariim
Itulah ulasan mengenai shalat Lailatul Qadar yang bisa dilaksanakan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.