SUKABUMIUPDATE.com - Semua orang hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda. Namun secara umum, ngidam kehamilan dimulai pada akhir trimester pertama, dan cenderung mencapai puncaknya pada trimester kedua, kemudian cenderung menurun saat berakhirnya trimester ketiga.
Ada beberapa teori utama tentang mengapa kehamilan menyebabkan selera kita berubah saat hamil dan mengapa makanan tertentu sangat diinginkan saat ini. Berikut adalah beberapa teori yang paling populer.
1. Perubahan Hormon
Kehamilan adalah masa dimana terjadi perubahan hormonal yang besar, terutama pada trimester pertama. Anggap saja seperti PMS dikalikan sejuta. Sama halnya dengan apa yang terjadi pada saat Anda sedang menunggu menstruasi, hormon kehamilan mungkin mengubah jenis keinginan ngemil yang Anda alami.
Hormon ini dapat mempengaruhi pengalaman sensorik Anda terhadap makanan, indra penciuman, dan suasana hati, sehingga semuanya menentukan jenis makanan yang Anda idamkan.
Baca Juga: 9 Tanda Awal Kehamilan Yang Jarang Disadari, Nyeri Kepala Salah Satunya
2. Perubahan Sensorik
Banyak wanita hamil yang mengatakan bahwa mereka menjadi ahli pelacak selama kehamilan karena mereka mampu mencium sesuatu dari jarak satu mil, dan mudah kewalahan oleh bau. Hal ini dapat mempengaruhi jenis makanan yang kita idamkan. Makanan dengan bau yang kuat dan menyengat mungkin sangat tidak disukai. Pada saat yang sama, makanan dengan aroma harum dan menyenangkan mungkin lebih diminati.
3. Mengubah Kebutuhan Gizi
Orang hamil mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi seperti kalsium dan zat besi. Karena itu, Anda mungkin mendambakan makanan yang kaya akan bahan-bahan ini. Satu-satunya masalah adalah tubuh Anda mungkin memenuhi kebutuhan kalsiumnya dan menyebabkan Anda mendambakan es krim vanilla dalam jumlah besar.
Tapi ingatlah untuk selalu menambahkan lebih banyak sumber nutrisi yang di idamkan ke dalam makanan Anda. Sedangkan untuk kalsium, sayuran berdaun hijau tua, almond, dan ikan juga merupakan sumber yang bagus, selain es krim yang memang layak didapat.
4. Melindungi Diri dan Bayi Dalam Kandungan
Beberapa dari keinginan dan keengganan kita berkaitan dengan keinginan untuk melindungi diri kita sendiri dan bayi yang sedang tumbuh dari bahaya. Misalnya, banyak dari kita mendapati bahwa zat-zat yang tidak sehat atau kurang sehat secara alami masuk ke dalam daftar keengganan kita, seperti kopi dan alkohol. Banyak dari kita juga kehilangan selera terhadap daging, dan teorinya adalah bahwa mengkonsumsi daging dapat meningkatkan kemungkinan kontaminasi bakteri. Namun, pengalaman ini tidak berlaku untuk setiap orang hamil.
5. Keinginan akan Kenyamanan
Banyak dari kita mendambakan makanan yang memberi kita rasa nyaman, seperti makanan manis dan karbohidrat. Kita mungkin juga mendambakan makanan sejak masa kanak-kanak yang kita kaitkan dengan kenyamanan dan cinta. Ketika kita mengalami mual selama kehamilan, kita mungkin mendambakan jenis makanan yang dimakan saat kita merasa tidak enak badan.
6. Harapan Budaya
Salah satu hal yang paling menarik tentang mengidam adalah bahwa budaya tempat kita dibesarkan dapat mewarnai keinginan kita terhadap makanan tertentu. Contohnya, wanita Amerika cenderung paling menginginkan coklat, sedangkan wanita di Indonesia cenderung menginginkan makanan pedas dan segar. Pola yang sama juga berlaku dalam hal mengidam kehamilan.
Sumber: Very Well Family