Dapat Tumbuhkan Sifat Positif, Kenali 2 Manfaat Penerapan Pola Asuh yang Lembut

Rabu 03 April 2024, 11:09 WIB
Ilustrasi manfaat pola asuh yang lembut. | Foto: Freepik

Ilustrasi manfaat pola asuh yang lembut. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh yang lembut adalah pendekatan berbasis bukti untuk membesarkan anak-anak yang bahagia dan percaya diri. Gaya pengasuhan ini terdiri dari empat elemen utama yaitu empati, rasa hormat, pengertian, dan batasan yang berfokus pada pengembangan kualitas yang Anda inginkan dalam diri anak dengan bersikap penuh kasih sayang dan menegakkan batasan yang konsisten. Tidak seperti metode pengasuhan yang lebih lunak, pengasuhan yang lembut mendorong disiplin sesuai usia yang mengajarkan pelajaran hidup yang berharga.

Berbeda dengan pola asuh yang terlalu kaku atau longgar, pola asuh yang lembut hanya memiliki sedikit kekurangan dan jarang memberikan dampak negatif pada kesehatan mental anak. Sebaliknya, elemen pengasuhan yang lemah lembut dan penuh kasih sayang menumbuhkan sifat-sifat positif yang dapat membantu anak-anak berkembang secara sosial sekaligus menetapkan pedoman yang tepat untuk mendorong perilaku positif.

Mereka yang mempraktikkan pola asuh yang lembut akan mendorong kerja sama sebagai sebuah keluarga untuk mengajarkan anak-anak mereka bagaimana mengekspresikan perasaan namun dengan cara yang dapat diterima secara sosial dan sesuai usia. Pola asuh yang lembut juga dipandang sebagai metode yang bermanfaat untuk membesarkan anak-anak yang bahagia, mandiri, dan percaya diri.

Baca Juga: 10 Prinsip Pola Asuh yang Baik, Harus Diterapkan pada Anak Salah Satunya Jangan Memanjakan

Manfaat Pola Asuh yang Lembut

1. Menumbuhkan Sifat Positif

Pola asuh yang lembut berfokus pada keadaan kognitif anak untuk menetapkan pedoman dan batasan tertentu yang sesuai dengan usia dan juga bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Karena pendekatan dalam mengasuh anak ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sifat-sifat positif pada anak-anak, maka orang tua yang lembut akan mencontohkan perilaku mereka di sekitar anak-anak mereka berdasarkan apa yang diharapkan dari anak-anak.

2. Mengurangi Risiko Kecemasan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dorongan lembut juga dapat mengurangi risiko kecemasan. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa pola asuh yang lembut dapat mendorong respons yang diatur dalam konteks sosial pada balita pemalu. Meskipun orang tua yang lemah lembut mendisiplinkan anak-anaknya, namun tujuannya adalah untuk mendidik anak, bukan menghukum anak atas perilakunya.

Tindakan-tindakan ini dapat membantu anak-anak lebih memahami bagaimana mereka seharusnya berperilaku dan tidak memaparkan mereka pada cara-cara berbicara dan bertindak yang kurang menyenangkan.

Ketika kita menunjukkan kelembutan, terutama pada masa-masa stres, berarti kita mencontohkan toleransi terhadap frustasi, dan kita mencontohkan fleksibilitas. Tetap tenang, bersikap lemah lembut, dan tegas akan menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan positif.

Sumber: Very Well Family

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)