SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak membutuhkan aturan yang cukup untuk merasa aman dan tenteram. Namun, jika memberi mereka terlalu banyak aturan, Anda mungkin akan menghambat tumbuh kembang mereka.
Maka dari itu, penting untuk membuat seperangkat aturan di rumah yang jelas sehingga anak Anda tahu apa yang diperbolehkan dan jenis perilaku apa yang dilarang. Menetapkan aturan yang jelas adalah salah satu cara sederhana untuk mengurangi masalah perilaku dan meningkatkan konsistensi dengan disiplin.
Terlepas dari berapa usia anak atau berapa banyak anak yang Anda miliki, ada lima jenis peraturan yang dibutuhkan semua anak
1. Aturan yang Mendorong Keselamatan
Aturan keselamatan mencakup keamanan fisik dan keamanan emosional. Saat anak merasa aman, mereka akan bebas memfokuskan energinya untuk mengeksplorasi bakat dan lingkungannya.
Keamanan fisik mungkin mencakup hal-hal seperti:
Jangan membukakan pintu saat Ibu sedang mandi.
Duduklah di kursi saja (jangan berdiri atau melompat).
Keamanan emosional dapat mencakup peraturan rumah seperti:
Semua orang bisa mengungkapkan perasaannya selama mereka menunjukkan rasa hormat.”
Gunakan kata-kata yang baik saja.
Baca Juga: 10 Prinsip Pola Asuh yang Baik, Harus Diterapkan pada Anak Salah Satunya Jangan Memanjakan
2. Aturan yang Mendorong Moralitas
Ciptakan aturan yang menanamkan nilai dan moral pada anak. Jenis aturan ini mungkin mencakup hal-hal sepert :
Minta maaf jika kamu menyesal.
Jangan sakiti orang lain.
Katakan yang sebenarnya.
Perlakukan orang lain dengan adil.
Tentu saja hal seperti ini penting juga untuk mencontohkan aturan-aturan ini. Sehingga anak-anak akan belajar lebih banyak dari apa yang Anda lakukan, bukan dari apa yang Anda katakan.
3. Aturan Yang Mengembangkan Kebiasaan Sehat
Anak-anak akan melakukan yang terbaik jika mereka mempunyai rutinitas dan struktur. Maka dari itu , buatlah aturan yang mendorong anak Anda mengembangkan kebiasaan sehari-hari. Misalnya:
Sikat gigi setelah sarapan.
Taruhlah pakaian kotor di keranjang.
Menciptakan kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat membantu mengurangi perebutan kekuasaan. Saat anak-anak tahu bahwa mereka harus menggantungkan mantel ketika pulang sekolah atau bahwa mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah setelah makan malam, hal ini dapat mengurangi banyak perdebatan selama ada konsekuensi yang jelas atas perilaku buruknya.
4. Aturan yang Mendorong Keterampilan Sosial
Anak-anak juga membutuhkan aturan yang mengajarkan mereka keterampilan sosial. Hal ini termasuk bagaimana berperilaku dengan anggota keluarga dan juga teman sebaya. Contoh aturan yang mengajarkan cara yang tepat untuk berinteraksi dengan orang lain seperti :
Bagi mainanmu dengan kakakmu.
Bergiliranlah saat bermain game.
Anak-anak yang lebih besar mungkin memerlukan peraturan tentang perangkat elektronik mereka. Tetapkan aturan yang membatasi penggunaan ponsel cerdas dan komputer anak serta aturan yang mendorong etika yang pantas. Misalnya, jadikan meja makan sebagai “zona bebas telepon” dan jangan biarkan anak Anda tidur dengan ponsel pintar di kamarnya.
5. Aturan untuk Mempersiapkan Dunia Nyata
Anak-anak juga membutuhkan aturan yang akan membantu mempersiapkan mereka menjadi dewasa. Tetapkan peraturan yang mengajarkan keterampilan hidup yang akan membantu mereka berfungsi lebih baik setelah meninggalkan rumah. Aturan pasti dan bantuan yang dibutuhkan anak Anda untuk mengembangkan keterampilan ini akan sangat bergantung pada temperamen anak-anak.
Beberapa anak lebih cenderung berperilaku bertanggung jawab dan tetap termotivasi dengan tugas sekolahnya, sementara anak lainnya memerlukan peraturan tambahan untuk mendukung mereka. Misalnya, menetapkan aturan tentang pekerjaan rumah dan uang membantu mempersiapkan anak-anak menghadapi lingkungan kerja.
Caranya, berikan anak-anak tugas dan kesempatan untuk mendapatkan uang saku. Kemudian, ajari mereka tentang uang agar mereka bisa belajar menabung dan membelanjakan uang dengan bijak sehingga mereka lebih siap membayar tagihannya sendiri saat dewasa.
Sumber: Very Well Family