SUKABUMIUPDATE.com - Hari Raya Idul Fitri 1445 H tinggal menghitung hari, umat Muslim di Indonesia biasanya akan melakukan tradisi mudik atau pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Mudik yang dilakukan menggunakan berbagai jenis transportasi mulai dari kendaraan darat, laut hingga udara. Namun, selain menyiapkan kendaraan untuk mudik, kita juga perlu memanjatkan doa selamat perjalanan sebelum bepergian mudik.
Hal ini bertujuan agar Allah SWT memberikan kita perlindungan dan keselamatan selama di perjalanan. Doa naik kendaraan ini dapat diamalkan saat akan mudik lebaran menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.
Dikutip dari nu.or.id berikut doa berangkat mudik yang dibaca sejak naik kendaraan.
Membaca bismillah
Membaca doa "Alhamdulillaahilladzii/subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna. "
Melafalkan "Alhamdulillah" 3 kali dan "Allahu akbar" 3 kali.
Lalu membaca doa "Subhaanaka innii zhalamtu nafsii faghfirlii fa innahuu laa yaghfiruz dzunuuba illaa anta".
Dilanjutkan membaca surah Al-ikhlas
Qul huwallaahu aad. Allaahush shamad.
Lam yalid, wa lam yuulad.
Walam yakullahu kufuwan ahad.
Selain doa-doa tadi, Anda juga dapat membaca doa sesuai kendaraan yang digunakan untuk mudik. Berikut doanya.
1. Doa naik kendaraan umum
"Alhamdulillhilladz/subhnalladz sakhkhara lan hdz wa m kunn lah muqrinna, wa inn il rabbin lamunqalibna."
Artinya: “Segala puji bagi Allah/Mahasuci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
2. Doa naik kendaraan laut
"Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna rabbii la ghafûrur rahiim."
Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.
3. Doa naik kendaraan udara
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli."
Artinya: “Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridai."
"Ya Allah, permudahkan lah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga.”