Sering Menjadi Keluhan, 3 Penyebab Kurang Tidur yang Sering Dialami Ibu Hamil

Senin 01 April 2024, 08:44 WIB
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami gangguan tidur. | Foto: Freepik

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami gangguan tidur. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kualitas tidur yang buruk selama kehamilan merupakan keluhan umum yang sering dirasakan oleh hampir semua ibu hamil seiring dengan perubahan tubuh dan berjalannya usia kehamilan. Selain itu, perubahan kesehatan fisik dan emosional termasuk stres ketika hamil juga dapat mengganggu kualitas tidur.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh dari ibu hamil mengalami kualitas tidur yang buruk. Bagi banyak ibu hamil, kurang tidur mungkin tampak sebagai ketidaknyamanan sementara. Namun pola tidur yang tidak sehat, seperti sleep apnea, dapat berkontribusi terhadap komplikasi kehamilan. Selain itu, kualitas tidur juga dapat mempengaruhi perkembangan janin.

Baca Juga: Ibu Hamil Yuk Amalkan Doa untuk Janin dalam Kandungan Agar Sehat dan Selamat

Penyebab Kurang Tidur saat Hamil

Kehamilan adalah masa perubahan besar dalam hidup seorang perempuan dan juga berperan dalam perubahan pola makan, rencana kebugaran, hingga pola tidur. Ketika tubuh berubah, begitu pula persiapan mental dan fisik Anda untuk masa depan. Berikut ini adalah penyebab umum kurang tidur saat hamil.

1. Ketidaknyamanan Umum

Ketidaknyamanan umum selama kehamilan dapat berdampak negatif terhadap kualitas dan kuantitas tidur. Mereka dapat membuat Anda sulit tertidur dan tetap tertidur. Gejala-gejala tersebut mungkin termasuk gejala kehamilan seperti :

Sakit punggung
Sering buang air kecil di malam hari
Maag ( Asam lambung)
Kram kaki
Sindrom kaki gelisah
Mual dan muntah

2. Masalah Pernafasan

Karena perubahan hormonal, penambahan berat badan, dan peningkatan aliran darah selama kehamilan, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas saat tidur. Mendengkur dan apnea tidur obstruktif seringkali berkembang atau bahkan memburuk selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Apnea tidur obstruktif adalah suatu kondisi tidur kronis di mana pernapasan seseorang melambat atau terhenti saat tidur, dan mempengaruhi 8% hingga 32% orang hamil.

3. Kenaikan Berat Badan Terlalu Banyak (Obesitas)

Orang yang mengalami kenaikan berat badan terlalu banyak (obesitas) ataupun yang memiliki lingkar leher yang besar mungkin berisiko lebih tinggi mengalami gangguan tidur saat hamil. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap kolapsnya saluran napas dan kesulitan bernapas saat tidur. Gejala gangguan pernapasan saat tidur antara lain :

Mendengkur berat saat tidur
Aliran udara berkurang
Penghentian pernapasan total (apnea)
Terbangun di malam hari dan terengah-engah atau tersedak
Mengantuk secara berlebihan di siang hari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug