7 Pola Komunikasi yang Keliru Berpotensi Melahirkan Masalah

Minggu 31 Maret 2024, 23:38 WIB
Pola komunikasi yang keliru berpotensi melahirkan masalah | Foto : Pixabay

Pola komunikasi yang keliru berpotensi melahirkan masalah | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.COM - Komunikasi merupakan bagian penting dari interaksi manusia dalam menjalin hubungan baik di lingkungan sosial, personal, dan profesional.

Namun, meskipun pentingnya komunikasi dalam menjalin hubungan yang sehat dan harmonis, terkadang pola komunikasi yang kurang tepat dan efektif dapat menimbulkan salah faham dan bahkan memperburuk situasi.

Pola komunikasi seperti asumsi, kurang mendengarkan, reaksi berlebihan, menghindari konflik, penggunaan bahasa yang ambigu, kurangnya ekspresi non-verbal, dan kurangnya komunikasi yang jujur dan terbuka dapat memperbesar risiko terjadinya kesalahpahaman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang berbagai pola komunikasi yang dapat menimbulkan salah faham dan bagaimana cara untuk menghindarinya.

Dengan memahami dan menerapkan pola komunikasi yang tepat dan efektif, diharapkan kita dapat menjalin hubungan yang sehat dan harmonis dengan baik di lingkungan sosial, personal, dan profesional.

Komunikasi adalah kunci dalam menjalin hubungan yang sehat dan harmonis. Namun, ada beberapa pola komunikasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman. Berikut beberapa contoh pola komunikasi yang perlu dihindari untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman:

Baca Juga: Cekcok, Suami Hantam Istri Pakai Balok 10 Kali hingga Terkapar Di Caringin Sukabumi

Baca Juga: Ketua DPRD Sukabumi Yudha Sukmagara Siap Tandang di Pilkada Sukabumi

1. Asumsi

Mengasumsikan apa yang dikatakan oleh orang lain tanpa meminta klarifikasi atau pengertian yang jelas dapat menyebabkan interpretasi yang salah. Jika Anda tidak yakin dengan maksud atau tujuan seseorang, lebih baik bertanya lebih lanjut untuk menghindari kesalahpahaman.

2. Kurang mendengarkan

Ketika seseorang tidak benar-benar mendengarkan dengan perhatian penuh, mereka dapat melewatkan informasi penting atau menginterpretasikan pesan dengan cara yang salah. Penting untuk memberikan perhatian penuh saat berkomunikasi, dan jika perlu, berikan umpan balik atau konfirmasi untuk memastikan pemahaman yang benar.

3. Reaksi berlebihan

Bereaksi secara emosional atau berlebihan terhadap apa yang dikatakan orang lain dapat memperburuk situasi dan menyebabkan kesalahpahaman. Penting untuk tetap tenang, tidak langsung mengambil kesimpulan, dan mencari penjelasan lebih lanjut sebelum merespon.

4. Menghindari konflik

Menghindari konflik dengan menghindari pembicaraan yang sulit atau mengelak dari pertanyaan dapat membuat situasi menjadi tegang dan menyebabkan kesalahpahaman lebih lanjut. Lebih baik menghadapi konflik dengan kedewasaan dan mencari solusi yang memadai.

5. Penggunaan bahasa yang ambigu

Menggunakan bahasa yang tidak jelas atau ambigu dapat menimbulkan banyak tafsiran yang berbeda. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang konkret dan jelas agar pesan Anda dapat dipahami dengan baik.

6. Kurangnya ekspresi non-verbal

Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan nada suara dapat memberikan konteks penting dalam komunikasi. Kurangnya ekspresi non-verbal dapat menyebabkan kesalahpahaman, karena dapat menyamarkan atau mengubah makna yang dimaksudkan.

7. Kurangnya komunikasi secara terbuka dan jujur

Kurangnya transparansi dan kejujuran dalam berkomunikasi dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan kesalahpahaman. Lebih baik berkomunikasi secara terbuka, jujur, dan langsung untuk menghindari ambiguitas dan penafsiran yang salah.

Untuk menghindari kesalahpahaman, penting untuk berkomunikasi secara jelas, mendengarkan dengan baik, dan mengklarifikasi apa yang dimaksudkan oleh pihak lain. Menghormati perasaan dan perspektif orang lain juga merupakan elemen penting dalam komunikasi yang efektif.

 Sumber : louis.pressbooks.pub

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)