SUKABUMIUPDATE.com – Begitu pentingnya memahami dan mengatasi tantrum pada anak. Tantrum merupakan tantangan yang umum dialami oleh orangtua di berbagai tahap perkembangan anak.
Melalui langkah memahami penyebab, tanda-tanda tantrum dan mengikuti panduan yang diberikan, orangtua dapat lebih siap dan mampu merespon tantrum dengan efektif.
Kemudian, menggunakan pendekatan yang tepat dan membangun hubungan yang baik dengan anak dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas tantrum, serta membantu anak mengembangkan keterampilan emosional yang lebih baik.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik
Simak beberapa cara mengatasi anak tantrum yang bisa dilakukan orang tua di rumah, dilansir dari WebMD!
Cara Mengatasi Anak Tantrum
1. Jaga ketenangan diri
Penting untuk tetap tenang dan terkendali saat menghadapi tantrum anak. Jika orang dewasa ikut histeris, situasinya bisa semakin buruk. Tetaplah tenang dan berbicara dengan suara lembut untuk membantu menenangkan anak.
2. Berikan perhatian
Seringkali, anak melakukan tantrum untuk mendapatkan perhatian. Berikan mereka perhatian positif dan pujian ketika mereka berperilaku yang baik, sehingga mereka merasa dihargai dan tidak perlu menarik perhatian dengan cara negatif.
Baca Juga: Resep Bolu Sarang Semut Anti Gagal, Sajian Lebaran Sederhana Tapi Nikmat!
3. Ajak bicara dengan tenang
Ketika anak sedang tantrum, cobalah untuk berbicara dengan mereka dengan cara yang tenang dan memahami perasaan mereka. Bantu mereka mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi dan keinginan mereka secara verbal.
4. Berikan pilihan
Anak-anak kadang-kadang merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kontrol atas situasi. Berikan mereka pilihan yang sesuai dan terbatas, sehingga mereka merasa memiliki keputusan dalam hal-hal yang mereka lakukan.
5. Hilangkan faktor pemicu
Perhatikan apa yang memicu tantrum anak dan coba hilangkan atau hindari faktor-faktor tersebut. Misalnya, jika anak tantrum karena merasa lapar, pastikan mereka memiliki makanan yang cukup sebelumnya.
Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Ala Rudy Choirudin Nikmat dan Lembut, Cocok Jadi Sajian Ramadan
6. Berikan pengalihan
Jika tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan atau kegiatan yang dapat menarik minat mereka. Misalnya, ajak mereka bermain atau membaca buku.
7. Tetap konsisten dengan aturan dan batasan
Pastikan anak memahami aturan dan batasan yang ada. Jaga konsistensi dalam memberikan konsekuensi positif atau negatif terkait perilaku mereka. Ini akan membantu anak memahami bahwa tantrum tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.
8. Berikan ruang untuk pemulihan
adang-kadang, saat anak tantrum, mereka perlu waktu untuk memulihkan diri. Berikan waktu bagi anak untuk tenang dan meredakan emosi mereka sebelum berbicara tentang apa yang terjadi.
Baca Juga: Terima dan Cintai Dirimu Sendiri, 8 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia
Setiap anak unik, jadi penting untuk mencari metode yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan anak Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli jika tantrum terus berlanjut atau jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasinya.
Sumber: WebMD