Yuk Coba 8 Cara Mengatasi Anak Tantrum, Bunda Harus Sabar Ya!

Sabtu 30 Maret 2024, 10:37 WIB
Ilustrasi. Menangis. Cara Mengatasi Anak Tantrum, Bunda Harus Sabar. (Sumber : Freepik/15285612)

Ilustrasi. Menangis. Cara Mengatasi Anak Tantrum, Bunda Harus Sabar. (Sumber : Freepik/15285612)

SUKABUMIUPDATE.com – Begitu pentingnya memahami dan mengatasi tantrum pada anak. Tantrum merupakan tantangan yang umum dialami oleh orangtua di berbagai tahap perkembangan anak.

Melalui langkah memahami penyebab, tanda-tanda tantrum dan mengikuti panduan yang diberikan, orangtua dapat lebih siap dan mampu merespon tantrum dengan efektif.

Kemudian, menggunakan pendekatan yang tepat dan membangun hubungan yang baik dengan anak dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas tantrum, serta membantu anak mengembangkan keterampilan emosional yang lebih baik.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Simak beberapa cara mengatasi anak tantrum yang bisa dilakukan orang tua di rumah, dilansir dari WebMD!

Cara Mengatasi Anak Tantrum

 1. Jaga ketenangan diri

Penting untuk tetap tenang dan terkendali saat menghadapi tantrum anak. Jika orang dewasa ikut histeris, situasinya bisa semakin buruk. Tetaplah tenang dan berbicara dengan suara lembut untuk membantu menenangkan anak.

2. Berikan perhatian

Seringkali, anak melakukan tantrum untuk mendapatkan perhatian. Berikan mereka perhatian positif dan pujian ketika mereka berperilaku yang baik, sehingga mereka merasa dihargai dan tidak perlu menarik perhatian dengan cara negatif.

Baca Juga: Resep Bolu Sarang Semut Anti Gagal, Sajian Lebaran Sederhana Tapi Nikmat!

3. Ajak bicara dengan tenang

Ketika anak sedang tantrum, cobalah untuk berbicara dengan mereka dengan cara yang tenang dan memahami perasaan mereka. Bantu mereka mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi dan keinginan mereka secara verbal.

4. Berikan pilihan

Anak-anak kadang-kadang merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kontrol atas situasi. Berikan mereka pilihan yang sesuai dan terbatas, sehingga mereka merasa memiliki keputusan dalam hal-hal yang mereka lakukan.

5. Hilangkan faktor pemicu

Perhatikan apa yang memicu tantrum anak dan coba hilangkan atau hindari faktor-faktor tersebut. Misalnya, jika anak tantrum karena merasa lapar, pastikan mereka memiliki makanan yang cukup sebelumnya.

Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Ala Rudy Choirudin Nikmat dan Lembut, Cocok Jadi Sajian Ramadan

6. Berikan pengalihan

Jika tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan atau kegiatan yang dapat menarik minat mereka. Misalnya, ajak mereka bermain atau membaca buku.

7. Tetap konsisten dengan aturan dan batasan

Pastikan anak memahami aturan dan batasan yang ada. Jaga konsistensi dalam memberikan konsekuensi positif atau negatif terkait perilaku mereka. Ini akan membantu anak memahami bahwa tantrum tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.

8. Berikan ruang untuk pemulihan

adang-kadang, saat anak tantrum, mereka perlu waktu untuk memulihkan diri. Berikan waktu bagi anak untuk tenang dan meredakan emosi mereka sebelum berbicara tentang apa yang terjadi.

Baca Juga: Terima dan Cintai Dirimu Sendiri, 8 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia

Setiap anak unik, jadi penting untuk mencari metode yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan anak Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli jika tantrum terus berlanjut atau jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasinya.

Sumber: WebMD

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa