Berutang untuk Gaya Hidup, 6 Kebiasaan yang Membuat Anda Jatuh Miskin di Hari Tua

Sabtu 30 Maret 2024, 09:15 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang membuat hidup miskin. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).

Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang membuat hidup miskin. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki nasib miskin di hari tua bisa disebabkan kebiasaan yang sering dilakukan di masa muda.

Oleh karena itu, masa muda harus dihabiskan dengan kebiasaan positif yang bisa menghindar dari kemungkinan bernasib miskin.

Sayangnya, sebagian orang terlalu menganggap sepele kebiasaan buruk tersebut. Akibatnya, penyesalan datang di masa tuanya lantaran jatuh miskin.

Lantas kebiasaan seperti apa yang membuat miskin di hari tua? Simak penjelasan berikut.

1. Berutang untuk Gaya Hidup

Sesungguhnya tidak masalah berutang kepada orang lain, dengan catatan dibuat untuk tambahan modal berbisnis atau investasi.

Namun, berutang yang tujuannya untuk memenuhi gaya hidup, gengsi dan glamor misalnya. Maka bukan hal yang mesti dibiasakan.

Sebab, kebiasaan itu bisa menjadi sebab kemiskinan di masa depan. Karena akan mengalami gali lobang tutup lobang.

2. Tidak Menabung

Orang menjadi kaya disebabkan kebiasaan menabung yang dilakukan secara konsisten. Artinya, menyisihkan uang saat gaji turun di setiap bulannya.

Jadi, ketika orang tidak menabung sama sekali dalam hidupnya akan sulit mendapatkan jaminan di masa mendatang. Karena uangnya sudah dihabiskan.

3. Sering Makan di Luar

Kebiasaan makan masakan rumah bisa menghemat belanja rumah tangga. Sebab, pengeluaran kebutuhan dapur lebih murah dan bisa menyetok keesokan harinya.

Sedangkan, makan di luar akan menghabiskan uang lebih banyak. Bisa dibayangkan ketika sehari tiga kali makan di luar. Maka uang akan keluar lebih besar dibanding biaya masak sendiri.

4. Belanja Tanpa Pertimbangan

Belanja tanpa perhitungan tidak baik untuk pengelolaan keuangan. Sebab, orang yang tidak perhitungan akan membuat keuangan boncos tanpa kendali.

Misalnya, keluar rumah melihat orang jualan langsung dibeli, setiap melihat ini dan itu langsung diborong. Ini kebiasaan yang sesungguhnya menuruti keinginan daripada kebutuhan.

Terlalu mengedepankan keinginan hanya akan membuat pengeluaran keuangan tidak terkendali. Sedangkan, jika mengeluarkan uang sesuai kebutuhan akan bisa tekontrol.

5. Tak Punya Dana Darurat

Dana darurat penting sebagai talangan di saat sedang mengalami situasi sulit. Sebab, akan ada uang yang masih bisa diharapkan untuk kebutuhan.

Berbeda jika tidak memiliki dana darurat, maka akan menyebabkan keuangan terjebak gali lobang tutup lobang.

6. Tak Punya Rencana Keuangan

Idealnya, keuangan yang sehat adalah membuat rencana keuangan setiap minggu atau bulan. Hal ini strategi untuk mengatur keluar masuknya uang.

Jadi, ketika tidak membuat anggaran keuangan bisa membahayakan bagi pengelolaan uang. Itu sebabnya, kelola uang setelah turun gaji.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)