SUKABUMIUPDATE.com - Cara menenangkan pikiran dari perasaan cemas, galau dan stres bisa dilakukan dengan langkah sederhana.
Pasalnya, membutuhkan cara yang tepat agar pikiran kembali tenang, jauh dari kecemasan, kegalauan dan stres.
Itu sebabnya, anda perlu melakukan langkah di bawah ini untuk membantu menenangkan pikiran kembali normal.
1.Mengalihkan ke Aktivitas yang Menyenangkan
Membiarkan anda sendirian tidak akan membantu meredakan kecemasan, kegalauan dan stres. Anda perlu mengalihkannya ke aktivitas lain.
Cobalah melakukan suatu aktivitas yang menyenangkan, baik hobi maupun kemampuan anda. Intinya, aktivitas yang setidaknya membuat lupa bahwa anda sedang cemas dan sejenisnya.
Hal ini akan membantu anda sedikit berkurang dari pikiran tidak tenang. Sebab, pikiran sudah dialihkan ke aktivitas lain.
2.Tarik Napas
Dalam dunia kesehatan, teknik tarik napas sangat berguna jika sedang mengalami kecemasan dan sejenisnya.
Caranya sederhana, anda hanya cukup menarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan pelan-pelan.
Mungkin terlihat sepele, tapi teknik ini bisa membantu otak lebih santai dari sebelumnya yang keras akibat pikiran terbebani.
3.Luangkan Waktu Beberapa Saat
Mengurung diri dalam waktu yang lama untuk meratapi memang tidak baik. Tetapi, memberi diri waktu sesaat untuk berefleksi juga sangat diperlukan.
Artinya, biarkan anda menjauh dari orang lain untuk refleksi diri, mengevaluasi diri soal akar masalahnya.
Meluangkan waktu sesaat bisa membantu anda berpikir jernih sehingga perlahan mulai bangkit mengatasi akar masalah yang sedang dialami.
4.Meditasi
Meditasi teknik yang sering dipakai oleh orang jaman dahulu selama berabad-abad sebagai refleksi merenungi dan menemukan jati diri.
Kendati tidak melulu bertapa, meditasi yang dimaksud adalah anda bisa mencari tempat yang sejuk, tenang dan malam hari untuk sekedar mengevaluasi diri.
Hal ini akan membantu anda meredakan beban pikiran. Sebab, melakukannya di tempat yang jauh dari keramaian.
5.Sabar dan Bersyukur
Bisa jadi, hal yang membuat pikiran terbebani dikarenakan faktor egoisme diri, enggan bersyukur dan sebagainya.
Itu sebabnya, cobalah menerima kenyataan dengan lapang dada dan sabar menghadapinya kedepan.
Setelah itu, tingkatkan rasa syukur kepada Tuhan sebagai langkah menjadi pribadi yang tidak kufur nikmat.
6.Berdoa kepada Tuhan
Sebagai hamba yang beriman, penting kiranya selalu melibatkan Tuhan di setiap ingin dan tindakan.
Di kala mengalami masalah, maka berdoa adalah jalan yang harus ditempuh. Anda perlu memohon agar diberikan ketenangan, kebahagiaan dan ketentraman jiwa.