5 Seni Berbicara yang Membuat Anda Berwibawa di Mata Orang, Yuk Buktikan!

Jumat 29 Maret 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Seni berbicara agar berwibawa. Sumber foto : Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent

Ilustrasi. Seni berbicara agar berwibawa. Sumber foto : Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent

SUKABUMIUPDATE.com  - Sesungguhnya terdapat seni berbicara yang jika dipraktikkan bisa membuat anda lebih berwibawa di mata orang.

Tentu bukan perkara yang sulit untuk menerpkan teknik ini. Anda hanya perlu membiasakan diri untuk mendapatkan kewibawaan dari orang lain.

Oleh karena itu, teknik ini menjadi rekomendasi bagi anda yang ingin dihormati dan disegani banyak orang, lebih-lebih untuk para pemimpin.

Baca Juga: Dampak Posisi Tidur Telentang, Tengkurap dan Miring untuk Kesehatan

Lantas, seni berbicara seperti apa yang bisa berwibawa jika dililhat orang lain? Yuk simak penjelasan ini seperti dilansir dari MarioTeguhTV!

Seni Berbicara yang Berwibawa

1. Atur Intonasi Secara Terukur

Saat Anda sedang berbicara, berpidato atau berdiskusi, cobalah atur dengan terukur intonasinya di hadapan lawan bicara.

Artinya, intonasi anda tidak boleh terlalu lemah, tinggi dan lambat atau cepat. Tapi, harus pas dan terukur.

Jika Anda bisa menggunakan suara yang dalam, maka cocok dan akan semakin besar kewibawaan itu didapatkan.

2. Badan Tenang

Jika Anda terlalu sibuk bergerak, itu hal yang sangat tidak dianjurkan untuk mendapatkan kewibawaan.

Akan tetapi, atur badan dengan tenang saat sedang berbicara. Karena itu, upayakan kondisi kaki, tangan dan kepala tidak terlalu banyak bergerak.

Baca Juga: Gagal Move On, 5 Tanda Dia Belum Bisa Melupakan Masa Lalunya

3. Pilihan Kata

Pilihan kata sangat penting dan menentukan penghormatan seseorang kepada anda. Jadi, harus tepat memilih diksi di hadapan orang.

Terlalu menggunakan kata yang tinggi, orang justru sulit memahaminya. Ini hanya membuat anda dicap sombong. Pasalnya, menggunakan kata kasar, ejekan, dan hinaan, justru bisa membuat orang lain tidak suka dan risih dengan anda.

Jadi, pakailah kata yang membuat orang lain senang, penuh hormat dan merasa nyaman dengan pembicaraan anda.

4. Gerakan Tangan

Meski badan harus tenang, tangan sesekali harus digerakkan menyesuaikan ritme pembicaraan dan suasana.

Hal ini bisa membuat orang lain terpukau dan takjuk jika tangan anda digerakkan di waktu yang tepat dan terukur.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

5. Jangan Suka Menunduk

Sebagai catatan, jangan cepat-cepat menunduk kepada orang lain. Kebiasaan ini bisa membuat anda rendah di mata orang, meski kepada orang yang lebih tua atau senior.

Jika pun harus menunduk, pilihlah di waktu yang tepat dan posisi badan cukup tundukkan sedikit saja, tak perlu berlebihan. Ini karena membiarkan diri terlalu suka menunduk akan dipandang remeh dan seolah bisa dimanfaatkan oleh orang lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa