5 Penyebab Kenapa Anak Punya Sifat Matre Saat Dewasa, Orang Tua Wajib Tahu!

Rabu 27 Maret 2024, 15:17 WIB
Ilustrasi. Pola Asuh Orang Tua. Ketahui Sederet Penyebab Kenapa Anak Jadi Orang Matre Saat Dewasa. Sumber Foto : Peexels/Shizek

Ilustrasi. Pola Asuh Orang Tua. Ketahui Sederet Penyebab Kenapa Anak Jadi Orang Matre Saat Dewasa. Sumber Foto : Peexels/Shizek

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak yang saat dewasa cenderung bersifat matrealistis atau matre umumnya disebabkan pengasuhan orang tua sejak belia.

Oleh karena itu, bukan tanpa sebab jika saat dewasa, anak yang matre lebih memandang materi adalah segalanya di hidupnya.

Lantas, apa penyebab utama kenapa anak tumbuh dengan sifat matre saat dewasa? Simak ulasan yang dilansir dari laman halodoc, Rabu (27/3/2024).

Penyebab Anak Punya Sifat Matre

1. Keyakinan yang Salah

Dalam studi, anak yang tumbuh menjadi matre dipengaruhi oleh dua keyakinan utama semenjak belia.

Baca Juga: 4 Jenis Daging Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Pertama, memandang kesuksesan terletak pada kepemilikan barang mewah dan mahal dan kekayaan.

Kedua, tertanamnya mindset terkait bisnis, mendapatkan barang yang tidak dimiliki oleh orang lain.

2. Penghasilan Keluarga

Anak yang tumbuh di lingkungan keluarga yang kaya raya, bisnisman, dan konglomerat. Maka kecil kemugkinan untuk menjadi matrealistis.

Sedangkan anak yang tumbuh dari keluarga yang berpenghasilan rendah, apalagi miskin. Kemugkinan besar akan cenderung lebih matrealistis.

3. Masalah keluarga

Seorang anak yang tumbuh berkembang di kondisi orang tua yang tidak lengkap, sangat berpengaruh terhadap cara berpikirnya saat dewasa.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Diri Lebih Dewasa dan Bijaksana, Terapkan Sekarang!

Ditambah jika penghasilan orang tua tunggalnya rendah, maka akan membentuk pola pikirnya yang semakin realistis dan matrealistis.

Anak ini akan tumbuh keras, sebab mengerti akan kondisi orang tuanya yang berkecukupan dan tidak lengkap.

4. Gaya Komunikasi Keluarga

Jika anak terlalu dididik untuk meraih status sosial, kepemilikan barang sampai kesuksesan, biasanya akan mempengaruhi jalan matrealistisme pikirannya.

Sedangkan orang tua yang memperhatikan pentingnya suatu nilai-nilai kehidupan akan mengurangi cara pandang realistisnya anak.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Maka dari itu, semakin anak diajarkan tentang nilai, makin mengerti makna hidup yang jauh lebih luas. Ketimbang didikan yang memandang materi adalah tujuan hidup.

5. Tipe Sekolah

Lingkungan sekolah yang lebih mementingkan materi, status sosial, kekayaan dan kepemilikan barang akan membentuk anak lebih matrealistik.

Sedangkan anak yang dididik di lingkungan sekolah yang menekankan kepedulian sosial, keberdayaan dan kualitas diri akan mengurangi potensi tumbuh menjadi matrealistik.

Baca Juga: Anxiety Disorder, Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kecemasan

Meski begitu, menjadi catatan penting, matre yang dimaksud bukan dalam kategori asmara yang konotasinya cenderung di maknai mata duitan.

***

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa