SUKABUMIUPDATE.com - Anxiety disorder adalah kondisi mental di mana seseorang mengalami kecemasan yang intens dan berkelanjutan yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya, wajar jika anak-anak dan remaja merasa khawatir atau cemas dari waktu ke waktu – seperti ketika mereka mulai bersekolah atau taman kanak-kanak, atau pindah ke daerah baru.
Namun, melansir nhs.uk, bagi sebagian anak-anak dan remaja, kecemasan mempengaruhi perilaku dan pikiran mereka setiap hari, mengganggu sekolah, rumah, dan kehidupan sosial mereka
Baca Juga: 4 Jenis Daging Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik
Maka dari itu, yuk kenali beberapa ciri anak mengalami anxiety disorder atau gangguan kecemasan:
Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder
- Kecemasan Berlebihan
Anak dengan anxiety disorder sering mengalami kecemasan yang berlebihan tentang berbagai hal, seperti keselamatan diri sendiri atau orang yang mereka cintai, penilaian orang lain, atau kekhawatiran tentang masa depan.
- Perubahan Mood
Anak yang mengalami gangguan kecemasan mungkin menunjukkan perubahan mood yang tiba-tiba, seperti menjadi gelisah, cemas, atau mudah marah, tanpa alasan yang jelas.
- Gejala Kecemasan
Anak dengan gangguan kecemasan mungkin mengalami gejala fisik kecemasan seperti sakit perut, sakit kepala, mual, pusing, gemetar, atau sesak napas tanpa penyebab medis yang jelas.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik
- Ketakutan Tidak Rasional
Anak dengan anxiety disorder mungkin memiliki ketakutan yang tidak rasional atau berlebihan terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti takut akan hantu, takut diasingkan, atau takut kehilangan orang yang dicintai.
- Kesulitan Tidur
Kecemasan dapat menyebabkan kesulitan tidur pada anak, seperti kesulitan untuk tertidur, bangun tidur di malam hari, atau mimpi buruk yang sering.
- Pertahanan yang Tinggi
Anak yang mengalami gangguan kecemasan mungkin memperlihatkan tingkat ketegangan atau kewaspadaan yang tinggi dalam situasi yang menakutkan atau mengancam, dan sulit untuk merasa tenang atau rileks.
Baca Juga: Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri
- Perilaku Menghindar
Anak dengan gangguan kecemasan mungkin cenderung menghindari situasi atau aktivitas yang memicu kecemasan mereka, bahkan jika itu berarti melewatkan kesempatan untuk belajar atau bersosialisasi dengan teman-teman.
- Kesulitan Berkonsentrasi
Kecemasan dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi di sekolah atau melakukan tugas-tugas lainnya, yang dapat memengaruhi kinerja akademis mereka.
- Kecemasan Kronis
Kecemasan pada anak dengan anxiety disorder sering kali bersifat kronis dan berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tanpa perbaikan yang signifikan tanpa pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Anxiety Disorder, Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kecemasan
Jika Anda mencurigai bahwa seorang anak mengalami anxiety disorder, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau psikolog anak untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan bantuan yang sesuai.
Dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, kebanyakan anak dapat belajar mengelola kecemasan mereka dan menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia.