Keluarga Harmonis, Berikut 6 Dampak Positif Pola Asuh Secara Damai

Minggu 24 Maret 2024, 21:24 WIB
Ilustrasi dampak positif pola asuh secara damai. (Sumber : Freepik /@tirachardz)

Ilustrasi dampak positif pola asuh secara damai. (Sumber : Freepik /@tirachardz)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun ada beberapa dampak buruk yang melekat pada pengasuhan anak secara damai, akan tetapi faktanya tidak banyak resiko yang ditimbulkan dari jenis pola asuh ini bagi anak-anak.

Pola asuh secara damai lebih fokus pada perhatian. Maka berarti setiap orang tua yang menerapkan pola asuh damai akan selalu mendampingi serta hidup pada saat apapun dan dalam keadaan bagaimanapun dengan apa yang terjadi di rumah maupun di luar rumah. Serta memiliki tujuan utama yaitu agar anak-anak mampu disiplin di masa depan serta mengedepankan agama, memiliki tujuan yang jelas, sehingga mereka dapat mengendalikan dan mengenali emosinya sendiri.

Maka dari itu, penting sekali untuk memahami bahwa tidak ada gaya pengasuhan yang sempurna untuk setiap keluarga. Akan tetapi ada beberapa informasi di mana mengasuh anak secara damai mungkin tidak sepenuhnya berhasil. Namun, Anda tidak akan mengetahui hasilnya sebelum mencoba menerapkan metode pola asuh ini terhadap anak-anak.

Melansir dari situs Healthline. Sejauh ini belum ada bukti konkrit yang menyatakan bahwa penerapan metode pengasuhan secara damai lebih unggul daripada metode pengasuhan lainnya. Namun, ada beberapa dampak positif yang mungkin sudah dirasakan oleh orang tua dan anak-anak setelah beralih dan menerapkan metode pengasuhan ini.

1. Emosi pada diri orang tua semakin berkurang.

2. Seluruh anggota keluarga tumbuh menjadi lebih sehat, serta hubungan satu sama lain semakin terjalin dan dekat.

3. Anak-anak merasa lebih bahagia serta mampu menyesuaikan diri pada lingkungan baru dengan sangat baik.

4. Ketika melakukan suatu kesalahan, anak-anak jadi lebih kooperatif tanpa perlu dibentak orang tuanya terlebih dahulu.

5. Memungkinkan anak tumbuh dewasa dalam keadaan yang layak, artinya lebih cerdas, mampu mengendalikan emosi, lebih disiplin, rajin, hingga memiliki rasa tanggung jawab.

6. Hubungan orangtua dan anak yang sangat baik dan keluarga menjadi harmonis

Inti dari pola asuh yang damai adalah sebuah konsep yang disebut perhatian. Dan ada sejumlah penelitian yang mendukung mindfulness baik untuk individu maupun diterapkan dalam pengasuhan anak.

Jadi, salah satu belajar berfokus pada anak-anak yang diperkirakan, manfaat program berbasis mindfulness berkisar dari peningkatan komunikasi antara orang tua dan anak hingga berkurangnya stres dan kecemasan. Kelebihan lainnya adalah berkurangnya hiperaktif, berkurangnya perasaan depresi, dan peningkatan kepuasan mengasuh anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa