SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun ada beberapa dampak buruk yang melekat pada pengasuhan anak secara damai, akan tetapi faktanya tidak banyak resiko yang ditimbulkan dari jenis pola asuh ini bagi anak-anak.
Pola asuh secara damai lebih fokus pada perhatian. Maka berarti setiap orang tua yang menerapkan pola asuh damai akan selalu mendampingi serta hidup pada saat apapun dan dalam keadaan bagaimanapun dengan apa yang terjadi di rumah maupun di luar rumah. Serta memiliki tujuan utama yaitu agar anak-anak mampu disiplin di masa depan serta mengedepankan agama, memiliki tujuan yang jelas, sehingga mereka dapat mengendalikan dan mengenali emosinya sendiri.
Maka dari itu, penting sekali untuk memahami bahwa tidak ada gaya pengasuhan yang sempurna untuk setiap keluarga. Akan tetapi ada beberapa informasi di mana mengasuh anak secara damai mungkin tidak sepenuhnya berhasil. Namun, Anda tidak akan mengetahui hasilnya sebelum mencoba menerapkan metode pola asuh ini terhadap anak-anak.
Melansir dari situs Healthline. Sejauh ini belum ada bukti konkrit yang menyatakan bahwa penerapan metode pengasuhan secara damai lebih unggul daripada metode pengasuhan lainnya. Namun, ada beberapa dampak positif yang mungkin sudah dirasakan oleh orang tua dan anak-anak setelah beralih dan menerapkan metode pengasuhan ini.
1. Emosi pada diri orang tua semakin berkurang.
2. Seluruh anggota keluarga tumbuh menjadi lebih sehat, serta hubungan satu sama lain semakin terjalin dan dekat.
3. Anak-anak merasa lebih bahagia serta mampu menyesuaikan diri pada lingkungan baru dengan sangat baik.
4. Ketika melakukan suatu kesalahan, anak-anak jadi lebih kooperatif tanpa perlu dibentak orang tuanya terlebih dahulu.
5. Memungkinkan anak tumbuh dewasa dalam keadaan yang layak, artinya lebih cerdas, mampu mengendalikan emosi, lebih disiplin, rajin, hingga memiliki rasa tanggung jawab.
6. Hubungan orangtua dan anak yang sangat baik dan keluarga menjadi harmonis
Inti dari pola asuh yang damai adalah sebuah konsep yang disebut perhatian. Dan ada sejumlah penelitian yang mendukung mindfulness baik untuk individu maupun diterapkan dalam pengasuhan anak.
Jadi, salah satu belajar berfokus pada anak-anak yang diperkirakan, manfaat program berbasis mindfulness berkisar dari peningkatan komunikasi antara orang tua dan anak hingga berkurangnya stres dan kecemasan. Kelebihan lainnya adalah berkurangnya hiperaktif, berkurangnya perasaan depresi, dan peningkatan kepuasan mengasuh anak.