SUKABUMIUPDATE.com - Sebenarnya, menangis berlebihan bukanlah selalu menjadi tanda bahwa bayi merasa kesakitan. Namun, jika tangisannya berangsur lama, bawalah ia ke dokter untuk mendapat penanganan apakah ada hal lain yang menyebabkan ini terjadi.
Dikutip dari babycentre, dalam banyak kasus bayi yang menangis secara terus-menerus, dokter menemukan bahwa tidak ada penyebab yang mendasarinya. Maka dari itu, orang tua mungkin mulai merasa lebih rileks terhadap tangisan bayi setelah dokter memastikan bahwa ia dalam keadaan sehat.
Jadi ketika bayi menangis, coba periksa keadaannya. Apakah ia tidak nyaman dengan popoknya, merasa tidak nyaman dengan perutnya, mengantuk, jika setelah diperiksa masih saja menangis, cobalah beri ia makan. Barangkali dia sedang merasa lapar. Atau jika masih menangis, cobalah teknik menenangkan yang lain misalnya bernyanyi, mengayun, atau mengajaknya jalan-jalan di kursi dorong.
Ingatlah bahwa teknik yang Anda coba dan percaya tidak selalu berhasil. Meskipun hal ini bisa membuat stres, tetapi kuatkan dan ingatkan diri bahwa Anda tidak melakukan kesalahan apa pun, dan fase yang sedang dijalani hari ini akan segera berlalu.
Ketika pasangan ada di rumah, lakukanlah hal ini secara bergiliran untuk saling memberi waktu istirahat. Namun jika hanya berdua dengan bayi Anda, cobalah terapkan tips berikut ini:
● Ajak bayi jalan-jalan agar Anda berdua bisa mendapatkan udara segar. Pergerakan kereta dorong bayi dapat menenangkan dan menenangkannya dan lengan Anda akan terbebas dari semua pegangan dan goyangan tersebut.
● Berikan bayi Anda pijatan perut yang lembut. Ini mungkin membantu menenangkan Anda berdua. Pijat juga dapat membantu melancarkan buang angin dan kotoran melalui sistem tubuh bayi Anda, sehingga membuatnya lebih nyaman.
● Jika mendapati diri Anda menjadi marah, baringkan bayi dengan lembut di tempat yang aman selama lima menit dan pergilah ke ruangan lain untuk berlatih pernapasan dalam (atau menangislah sendiri).
● Yang terpenting, coba ingatkan diri Anda bahwa kolik pada bayi Anda tidak ada hubungannya dengan keterampilan Anda sebagai orang tua.
Ketika bayi dalam keadaan lebih tenang coba, Bunda bisa mencoba lakukan hal berikut :
● Beristirahatlah, atau " me time ", saat bayi Anda sedang tidur.
● Catat kapan bayi Anda menangis dan langkah apa yang Anda lakukan untuk menenangkannya agar tidak lupa. Anda mungkin juga menemukan pola tangisannya. Ini mungkin akan membantu menghadapinya dengan lebih baik, karena Anda akan tahu apa yang diharapkan.
● Dengarkan audio relaksasi : Nikmati saat-saat indah yang dialami bersama bayi Anda.
● Bicaralah dengan pasangan tentang cara Anda berdua mengatasinya dan apa yang dapat dilakukan mengenai hal ini.
● Ngobrol dengan orang tua lain yang memiliki bayi penderita kolik.
Cobalah untuk mengingat untuk menjaga diri sendiri juga. Mengatasi kolik bisa membuat Anda merasa lelah, jadi jika ada kesempatan, berikan hadiah pada diri Anda sendiri selagi bisa. Makan siang bersama teman, membaca set kotak itu, atau sekadar menikmati tidur siang saat bayi Anda tidur.