SUKABUMIUPDATE.com - Mengukur sejauh mana kedewasaan seseorang bukan perkara yang sulit dilakukan, tentunya dengan pendekatan ilmu psikologi.
Dengan mengukur kedewasaan seseorang, nanti akan mempermudah membangun interaksi sesuai kondisi kejiwaaan dan tingkat pengetahuannya.
Alhasil, mengukur kedewasaan menjadi penting untuk sarana membaca alam pikiran orang lain terlebih dahulu.
Lantas bagaimana cara mengukur kedewasaan seseorang? Yuk simak 5 cara mengukur kedewasaan seperti dikutip dari warmada.staff.ugm.ac.id.
1.Mengenal Dirinya Sendiri
Tidak sedikit orang justru terombang-ambing hidupnya lantaran tidak mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
Jadi, mengetahui diri sendiri merupakan alat ukur sejauh mana kedewasaan diri seseorang dalam hidupnya.
2.Pandai Menghargai Orang Lain
Ketika seseorang sangat mampu dan selalu menghargai orang lain, berarti menandakan kedewasaannya sudah teruji.
Karena tidak semua orang bisa menghargai sekitarnya, ego terkadang menghalanginya lantaran masih labil cara berpikirnya.
Baca Juga: Maling Bongkar Kotak Amal Masjid di Warudoyong Kota Sukabumi, Aksinya Terekam CCTV
Baca Juga: Kapan Penetapan Caleg Terpilih Pemilu 2024 Kota Sukabumi? Ini Kata KPU
3.Bertanggung Jawab
Ketika mendapati seseorang lari dari masalah, pertanda jiwanya masih rapuh dan mentalitasnya masih keropos.
Itu artinya, orang tersebut takut dengan resiko terburuk yang bisa saja datang menghampirinya kapan saja.
Sama pula dengan orang yang meninggalkan tanggung jawab saat sedang diembannya, berarti mentalnya masih tergolong tidak tanggug.
Adapun kedewasaan seseorang adalah apabila berani menghadapi masalah, mau menyelesaikannya dan tidak ditinggalkan, apalagi lari.
4.Percaya Diri
Bukti kedewasaan seseorang akan nampak dari tingkat kepercayaannya yang tinggi, kepada dirinya maupun saat dimuka umum.
Orang semacam ini menganggap dirinya pemberani, tidak akan takut menghadapi apapun dan yakin akan sukses.
Sedangkan orang yang masih belum dewasa biasanya akan gampang takut menatap masa depan dan selalu merasa tidak bisa meraihnya.
5.Sabar
Sabar yang dimaksud bisa menahan emosi, tidak mudah marah saat diterpa masalah atau diejek dan dihina orang lain.
Kedewasaan seseorang nanti akan nampak saat dihadapkan dengan masalah, apakah tenang tidaknya.
Apabila sikapnya tenang, penuh kesabaran menghadapinya, maka berarti kedewasaanya sudah teruji.
Sedangkan jika grasa-grusu, panikan dan takut saat mendapati masalah, pertanda mentalnya masih labil.