Apakah Cuka Sari Apel Aman untuk Memutihkan Gigi? Simak 3 Resikonya Berikut Ini

Jumat 22 Maret 2024, 13:39 WIB
Ilustrasi cuka sari apel untuk memutihkan gigi. | Foto: Freepik/@benzoix

Ilustrasi cuka sari apel untuk memutihkan gigi. | Foto: Freepik/@benzoix

SUKABUMIUPDATE.com - Cuka sari apel (ACV) merupakan salah satu cuka yang terbuat dari jus apel yang difermentasi. Dan orang-orang sering menambahkannya ke saus salad, pengawet, bumbu perendam, dan masih banyak lagi. Selain itu, cuka sari apel juga digunakan sebagai pengobatan rumahan tradisional yang disebut-sebut memiliki berbagai efek menguntungkan bagi kesehatan mulai dari refluks asam, sengatan matahari, dan bahkan beberapa jenis kanker diyakini dapat diobati dengan ACV.

Meskipun banyak klaim mengenai hal ini telah dibantah atau kurang bukti, beberapa penelitian juga menunjukkan manfaatnya untuk beberapa kondisi, termasuk diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. Selain itu, cuka sari apel juga digunakan oleh beberapa orang untuk melakukan pemutihan gigi di rumah. Meskipun menggunakan larutan cuka sari apel mungkin mempunyai efek memutihkan pada gigi, namun hal ini dapat merusak enamel atau lapisan luar yang keras dan mungkin mempunyai efek kesehatan lainnya.

Apakah ACV Memutihkan Gigi?

Seperti jenis cuka lainnya, cuka sari apel juga memiliki rasa yang sangat asam. Asam asetat dalam cuka mempunyai efek pemutihan yang terdokumentasi dengan baik, dan perawatan teratur dapat secara efektif menghilangkan noda dan perubahan warna di beberapa area.
Selain itu, karena cuka memiliki efek antimikroba, sehingga cuka sari apel dapat membantu melawan bakteri yang terbentuk di gigi. Artinya, produk ini dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi yang sering menjadi penyebab perubahan warna pada gigi.

Biasanya, dokter gigi merekomendasikan metode pemutihan gigi rumahan lainnya karena cenderung lebih efektif. Tentu saja, ada juga batasan mengenai apa yang dapat Anda lakukan di rumah, dan tidak ada yang lebih baik daripada melakukannya secara profesional.

Baca Juga: Cuka Sari Apel Dapat Meredakan Sembelit, Simak Cara Penggunaannya Berikut

Resiko Penggunaan Cuka Sari Apel Pada Gigi

Dokter gigi kemungkinan besar akan merekomendasikan untuk tidak memutihkan gigi dengan ACV. Meskipun metode ini dapat membantu mencerahkan senyum Anda, risikonya mungkin lebih besar daripada manfaatnya. Paparan cuka sari apel dalam waktu lama dapat merusak email gigi, mempengaruhi rasa tenggorokan, dan bahkan berinteraksi dengan obat yang Anda minum.

1. Erosi Gigi

Masalah utama penggunaan ACV atau cuka sari apel untuk memutihkan gigi adalah pengaruhnya terhadap enamel gigi. Seperti halnya minuman asam, seperti soda atau kopi, cuka sari apel dapat menyebabkan lapisan luar ini melemah dan terkikis. Selain itu, erosi gigi juga dapat menyebabkan sejumlah masalah gigi lainnya, termasuk:

Sensitivitas gigi terhadap panas atau dingin
Perubahan warna menjadi kekuningan
Kerusakan pada tambalan gigi
Peningkatan resiko gigi berlubang
Kehilangan gigi

2. Tenggorokan Terbakar

Masalah potensial lainnya akibat asupan cuka sari apel adalah rasa terbakar di tenggorokan. Jika meminumnya terlalu banyak atau tidak aman, kandungan asam yang tinggi dalam ACV dapat melukai jaringan esofagus atau bagian dalam tenggorokan dan menyebabkan sakit perut. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan Anda merasa mual, nyeri, tidak nyaman, serta paling parah muntah darah.Kandungan asam yang tinggi di perut dapat memperburuk erosi gigi.

3. Interaksi Obat

Obat-obatan juga dapat bereaksi buruk jika konsumsi ACV terlalu tinggi. Namun, interaksi tersebut umumnya bersifat ringan hingga sedang, dan masalah yang parah jarang muncul.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga