Perhatikan 6 Ciri Bayi Kolik yang Jarang Diketahui, Simak Ulasan Berikut

Jumat 22 Maret 2024, 10:28 WIB
Ilustrasi bayi kolik. | Foto: Freepik

Ilustrasi bayi kolik. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kolik merupakan sebutan lain untuk tangisan atau kerewelan yang berkepanjangan, sering dan intens pada bayi yang sehat. Kolik bisa sangat membuat frustasi orang tua karena kesusahan yang dialami bayi terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak ada hiburan yang bisa meredakannya. Episode ini sering terjadi pada malam hari, saat orang tua sendiri sering lelah.

Episode kolik biasanya mencapai puncaknya ketika bayi berusia sekitar 6 minggu dan menurun secara signifikan setelah usia 3 hingga 4 bulan. Meskipun tangisan berlebihan akan hilang seiring berjalannya waktu, namun penanganan kolik akan menambah stres yang signifikan dalam merawat bayi Anda yang baru lahir.

Bayi diketahui rewel dan menangis, terutama pada tiga bulan pertama kehidupannya. Kisaran apa yang dianggap sebagai tangisan khas sulit untuk dijabarkan. Secara umum, kolik didefinisikan sebagai menangis selama tiga jam atau lebih dalam sehari, bahkan tiga hari atau lebih dalam seminggu, selama tiga minggu atau lebih.

Baca Juga: Apakah Kolik pada Bayi Berbahaya? Simak Penjelasannya

Penyebab kolik tidak diketahui secara pasti. Dan hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor yang berkontribusi. Meskipun sejumlah penyebab telah dieksplorasi, namun sulit bagi peneliti untuk menjelaskan semua ciri-ciri penting, seperti mengapa penyakit ini biasanya dimulai pada akhir bulan pertama kehidupannya, bagaimana hal ini bervariasi pada setiap bayi, mengapa hal ini terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, dan mengapa hal itu akan teratasi dengan sendirinya pada waktunya.

Berikut ciri-ciri bayi kolik yang dapat orang tua perhatikan di rumah:

1. Tangisannya sangat intens yang mungkin lebih mirip jeritan atau ekspresi kesakitan.

2. Menangis tanpa alasan yang jelas, berbeda dengan menangis untuk menyatakan rasa lapar atau kebutuhan untuk mengganti popok.

3. Kerewelan yang ekstrim bahkan setelah menangis.

4. Waktunya dapat diprediksi, dengan episode yang sering terjadi pada malam hari.

5. Perubahan warna wajah, seperti kulit memerah.

6. Ketegangan tubuh, seperti kaki tertarik atau kaku, lengan kaku, tangan terkepal, punggung melengkung, atau perut tegang.

Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena terkadang gejalanya hilang setelah bayi buang angin atau buang air besar, karena kemungkinan besar disebabkan oleh udara yang tertelan saat menangis dalam waktu lama.

Tangisan yang berlebihan dan tidak dapat dihibur mungkin merupakan kolik atau indikasi penyakit atau kondisi yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)