10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Jumat 22 Maret 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Simak Sederet Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik. Sumber: Freepik/@freepik

Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Simak Sederet Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik. Sumber: Freepik/@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah senyawa kimia yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh. Purin adalah senyawa alami yang terdapat dalam beberapa makanan dan juga diproduksi secara alami oleh tubuh. Ketika purin diuraikan oleh tubuh, asam urat diproduksi sebagai produk sampingan.

Sebagian besar asam urat dilarutkan dalam darah dan diekskresikan melalui ginjal ke dalam urine. Namun, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kristalisasi asam urat di dalam persendian dan jaringan tubuh lainnya, yang dapat menyebabkan peradangan dan serangan asam urat.

Serangan asam urat sering kali terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, dan kekakuan.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat tinggi atau serangan asam urat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

  • Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan yang kaya akan purin tidak aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Makanan tinggi purin ini misalnya daging merah, makanan laut (terutama ikan berlemak seperti salmon dan sarden), daging unggas, dan makanan olahan yang kaya purin seperti daging asap dan daging organ (hati, ginjal, dan otak), dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

  • Konsumsi Minuman Beralkohol

Alkohol, terutama bir dan minuman berbasis malt, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat, sehingga meningkatkan risiko terkena asam urat tinggi atau serangan asam urat.

Baca Juga: Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri

  • Kegemukan

Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena asam urat tinggi karena lemak tubuh dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal.

  • Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh karena kurangnya sirkulasi darah dan metabolisme yang lambat.

Kurang minum air atau dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat dalam tubuh karena ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan efektif.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

  • Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan atau minuman yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko terkena asam urat tinggi karena gula dapat menyebabkan resistensi insulin dan mengganggu metabolisme purin.

  • Stres

Stres fisik atau emosional dapat memicu serangan asam urat pada beberapa individu.

  • Kurang Tidur

Kurang tidur atau gangguan tidur dapat mengganggu metabolisme purin dan meningkatkan risiko terkena asam urat tinggi.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan asam urat tinggi atau riwayat serangan asam urat, Anda mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kondisi tersebut.

Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

  • Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat, seperti diuretik, obat penurun kolesterol, dan aspirin dosis tinggi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Dengan menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat tinggi atau serangan asam urat.

Namun, jika Anda memiliki gejala yang mengkhawatirkan atau memiliki riwayat asam urat tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.

 

Untuk diketahui, asam urat biasanya dianggap sebagai produk limbah, tetapi kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk asam urat tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit seperti rematik, batu ginjal, dan penyakit jantung.

Meskipun asam urat dikenal sebagai faktor risiko untuk serangan asam urat dan beberapa penyakit lainnya, penting untuk diingat bahwa asam urat juga memiliki peran penting dalam tubuh, seperti antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.

Akan tetapi, menjaga kadar asam urat dalam kisaran normal sangat penting untuk mencegah komplikasi kesehatan yang berkaitan dengan asam urat tinggi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)
Nasional30 Oktober 2024, 10:46 WIB

Siap-siap! Pemerintah Bakal Bangun 3 Juta Rumah, Anggarannya Triliunan

Maruarar menyatakan kesiapannya menjalankan tugas dari Presiden Prabowo.
(Foto Ilustrasi) Anggaran yang direncanakan untuk pembangunan rumah pada 2025 hanya Rp 5,07 triliun. | Foto: Freepik