Jangan Abaikan 5 Tanda Kamu Terjebak Gaya Hidup Boros, Ini Buktinya

Kamis 21 Maret 2024, 17:15 WIB
Tanda orang yang terjebak gaya hidup boros | Foto : Karolina Grabowska/Pexels

Tanda orang yang terjebak gaya hidup boros | Foto : Karolina Grabowska/Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Terkadang seseorang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjebak dalam gaya hidup boros

Alhasil, lantaran terjebak gaya hidup boros, keuangan pribadinya menjadi boncos lantaran tidak terkendali.

Oleh sebab itu, penting mengetahui beberapa gaya hidup boros yang bisa dijadikan evaluasi diri kedepannya.

Simak 5 gaya hidup boros yang seperti dikutip dari rencanamu.id pada Kamis, 21 Maret 2024.

1.Tidak Punya Anggaran Keuangan
Mengatur keuangan sangat penting setiap minggu atau bulan, dengan tujuan membantu laju masuk keluarnya uang.

Jadi, bisa dibayangkan manakala seseorang tidak mengela keuangannya, dampaknya akan keluar tanpa kendali.

Hasilnya, akan terbentuk gaya hidup boros karena tertanam dalam dirinya yang tidak perhitungan mengeluarkan uang.

Baca Juga: Meresahkan, Konvoi Brandal Motor Jelang Buka Puasa di Sukabumi: 2 Warga Kena Bacok

2.Tidak Mencatat Pengeluaran
Secara khusus, minimal pengeluaran keuangan harus benar-benar dicatat, apa pun dan semurah aapa barang tersebut.

Karena ketika dibiarkan tidak dicatat, biasanya akan abai sehingga merasa uang masih banyak di dompet atau ATM.

Alhasil, nafsu untuk berbelanja sangat tinggi dan membuat hidup terjebak dalam kebiasaan boros setiap hari.

3.Suka Belanja tanpa Pertimbangan Matang
Faktanya, godaan untuk membeli ini dan itu sangat menguji ketangguhan manusia dalam mengelola keuangan.

Sebagian orang yang teruji akan penuh pertimbangan sebelum mengeluarkan uang. Sedangkan orang yang terjebak gaya hidup boros akan spontan mengeluarkannya.

4.Tidak Punya Tabungan
Membiasakan diri menabung dan investasi akan membantu keuangan terkendali untuk masa depan.

Berbeda dengan orang yang tidak menabung sama sekali, maka akan terjebak dalam kebiasaan boros.

Baca Juga: Hidup dengan Asam Lambung: 8 Tips Sederhana untuk Mengendalikan GERD

5.Suka Nongkrong Gak Jelas
Terbiasa dengan cangkruan, kopi darat di warkop-warkop sebenarnya sah-sah saja, tentu bila produktif.

Yang parah, apabila aktivitas nongkrong justru tidak menghasilkan apa-apa kecuali Cuma menghabiskan uang.

Maka kebisaaan ini pertanda buruk, sebab akan memicu pengeluaran yang besar tanpa disadari perlahan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa