Tak Melulu Positif, Awas 5 Dampak Negatif Pola Asuh Orang Tua Permisif!

Kamis 21 Maret 2024, 12:45 WIB
Ilustrasi. Seorang ibu yang menerapkan pola asuh permisif. Sumber : Freepik/@jcomp

Ilustrasi. Seorang ibu yang menerapkan pola asuh permisif. Sumber : Freepik/@jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Pola asuh permisif adalah salah satu jenis pola asuh yang memiliki ciri tuntutan rendah terhadap anak namun dengan daya tanggap tinggi.

Orang tua yang permisif cenderung sangat penyayang, namun hanya memberikan sedikit pedoman dan aturan.

Selain itu, orang tua yang menerapkan pola asuh permisif tidak mengharapkan perilaku dewasa dari anak-anaknya dan seringkali lebih terlihat seperti seorang teman dibandingkan sosok orang tua.

Dampak Negatif Pola Asuh Permisif

Melansir verywellmind.com, para peneliti telah menemukan bahwa pendekatan pengasuhan yang terlalu santai yang ditunjukkan oleh orang tua yang permisif dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang permisif cenderung kurang disiplin, memiliki keterampilan sosial yang buruk dan mungkin terlalu mementingkan diri sendiri hingga banyak menuntut, serta merasa tidak aman karena kurangnya batasan dan bimbingan.

  • Menampilkan prestasi yang rendah di banyak bidang

Oleh karena orang tua tidak mempunyai ekspektasi apapun, maka anak juga cenderung tidak punya apa-apa untuk diperjuangkan.

  • Membuat keputusan yang buruk

Dampak selanjutnya dari penerapan pola asuh permisif yakni anak-anak sering membuat keputusan yang buruk.

Sebab, orang tua mereka tidak menetapkan atau menegakkan aturan maupun pedoman apapun, jadi anak-anak ini kesulitan untuk mempelajari keterampilan pemecahan masalah serta pengambilan keputusan yang baik.

Baca Juga: Bantu Kontrol Gula Darah? 14 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Apel Untuk Kesehatan

  • Kemungkinan anak lebih rentan terhadap kenakalan dan penggunaan narkoba

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang menerapkan pola asuh permisif biasanya akan lebih cenderung terlibat dalam perilaku menyimpang dan penggunaan alkohol atau narkoba.

  • Menunjukkan lebih banyak agresi dan kurang pemahaman emosional

Anak yang menjalani pola asuh permisif dari orang tuanya tidak belajar menangani emosi mereka secara efektif, terutama dalam situasi di mana mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Anak-anak dengan orang tua yang permisif mungkin mengalami kesulitan ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan atau sulit secara emosional.

  • Tidak dapat mengatur waktu atau kebiasaannya

Oleh karena kurangnya struktur dan aturan yang diterapkan di rumah, maka yang terjadi anak-anak ini tidak pernah belajar batasan.

Hal ini mungkin menyebabkan terlalu banyak menonton televisi, banyak bermain game komputer, dan makan terlalu banyak.

Oleh karena itulah, anak-anak dengan pola asuh permisif tidak pernah belajar membatasi waktu menatap layar atau kebiasaan makannya, yang dapat menyebabkan kebiasaan tidak sehat dan obesitas.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Berikut 5 Faktor Resiko dan Panduan Penggunaan Cuka Sari Apel

Pola asuh permisif melibatkan kurangnya tuntutan dan harapan, anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan gaya ini cenderung tumbuh tanpa rasa disiplin diri yang kuat. 

Anak dengan pola asuh permisif mungkin lebih sulit diatur di sekolah karena kurangnya batasan di rumah dan mungkin kurang termotivasi secara akademis dibandingkan teman-temannya.

Sumber : verywellmind.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).