SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kebiasaan negatif di masa kanak-kanak bisa menyebabkan anak menjadi durhaka kepada orang tua saat dewasa.
Tentu, kebiasaan yang jika tidak dihindari potensi menjadi anak durhaka bukan suatu kemustahilan.
Oleh karena itu, setiap orang tua harus mengetahui beberapa kebiasaan yang menjadi sebab anak tumbuh durhaka di masa depan.
Baca Juga: Bantu Kontrol Gula Darah? 14 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Apel Untuk Kesehatan
Para orang tua yuk simak lima penyebab anak tumbuh durhaka, seperti dilansir dari Instagram @zona_parenting, Kamis, (21/3/2024)!
Kebiasaan di Masa Kecil yang Sebabkan Anak Durhaka ke Orang Tua Ketika Dewasa
1. Berani Membentak
Jarang disadari, kebiasaan membentak saat masa kanak-kanak kepada orang tua akan berpengaruh besar saat dewasa.
Kebiasaan membentak akan membentuk kepribadian anak yang cenderung suka melawan.
Alhasil, bukan tidak mungkin durhakanya anak disebabkan kebiasaan membentak sejak belia.
2. Tidak Menaruh Hormat ke Orang Tua
Ketiadaan rasa hormat sejak belia juga menjadi salah satu sebab anak tumbuh menjadi durhaka di masa depan.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Berikut 5 Faktor Resiko dan Panduan Penggunaan Cuka Sari Apel
Pasalnya, durhaka adalah simbol pembangkangan yang muaranya dipengaruhi oleh perasaan tidak hormat sama sekali.
3. Berkata Kasar
Terbiasa menggunakan kata jorok, kasar dan keras sangat mempengaruhi cara bicara seorang anak.
Tak jarang seorang anak tumbuh dewasa dengan sikap yang amat durhaka dikarenakan kebiasaan negatif tersebut di masa kecil.
Tak ayal, orang tua penting mengajarkan kesopanan, tutur kata lembut dan tatakrama demi terhindar dari potensi anak tumbuh durhaka.
4. Suka Melawan Keputusan Orang Tua
Sikao kritis tidak selamanya perkara baik, utamanya dalam hubungan seorang anak kepada orang tuanya.
Baca Juga: Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun dalam Kasus Penistaan Agama
Kritis yang berkonotasi melawan kepada orang tua tentu bukan tindakan yang patut bagi seorang anak.
Nah, hal inilah yang biasanya menjadi cikal-bakal di mana anak berpotensi durhaka saat besar nanti.
Oleh karena itu, penting mengajarkan anak untuk tidak melawan dengan cara yang membabi buta dan tanpa tatakrama.
5. Keseringan Bohong
Berbohong adalah tindakan yang tidak boleh dan dilarang oleh agama, apalagi sikap seorang anak kepada orang tuanya.
Bohong menjadi ukuran seorang anak tumbuh baik tidaknya saat dewasa nanti, di mana karakternya menentukan masa depannya.
Jadi, perlu hati-hati dengan kebiasaan berbohong, sebab bisa menjadi cikal-bakal kedurhakaan seorang anak kelak.
Sumber : Instagram/@zona_parenting